Bangun Solidaritas, Jurnalis di Manggarai Bentuk Organisasi

Ruteng, Floresa.co – Untuk membangun rasa solidaritas sesama rekan kerja, para jurnalis di Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) membentuk organisasi.

Belasan jurnalis di Manggarai telah menyepakati, organisasi tersebut di bawah nama ‘Solidaritas Wartawan Manggarai’ dengan akronim STAR.

“Organisasi ini muncul untuk saling mengontrol dan saling mengisi dalam berbagai aspek dengan rasa kekeluargaan sesama profesi wartawan,” jelas A. Plasidus P Madi, Ketua STAR kepada Floresa.co pada acara audiensi dengan Bupati Manggarai, Jumat (8/5/2015).

Sebelumnya, Plasidus yang juga wartawan Floresbangkit.com itu berhasil dipilih sebagai ketua oleh belasan anggota.

Dalam kesempatan tersebut ia mengatakan, STAR hadir sebagai wadah komunikasi antarwartawan yang bekerja di Manggarai.

Kata Plasidus, tidak hanya dalam solidaritas biasa, STAR juga sudah membuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai payung hukum untuk mengatur para anggotanya.

“Dalam tugas, kita saling kontrol. Karena satu orang yang berbuat salah tetapi semua ikut merasakannya. Terlebih kalau berhadapan dengan hukum terkait pemberitaan kita,” ujarnya.

Adapun program jangka pendek ke depan, kata dia, mengadakan berbagai pelatihan kapasitas anggotanya serta kegiatan sosial kemasyarakatan.

Saat audiensi dengan Bupati Christian Rotok, di ruang kerja Sekda daerah itu, Plasidus yang dibantu belasan anggotanya memaparkan inti kehadiran STAR dan berbagai program kerjanya ke depan.

Rotok yang didamping Manseltus Mitak, Sekda Manggarai dan Sipri Jamun, Kabag Humas mengatakan, organisasi apa pun yang dibentuk, tentu berorientasi sama yaitu memakmurkan dan mensejahterakan anggotannya.

“Kemitraan kita sama dengan kemitraan pemerintah dan DPRD, yang tidak saling mencampuri urusannya masing-masing. Tidak dalam arti kalau sudah kita bermitra, salah pun dibenarkan. Itu persekongkolan sudah,” ujar Rotok.

Ia berjanji, sebagai pemerintah akan siap membantu memfasilitasi pendidikan dan pelatihan kapasitas wartawan seperti yang tertera dalam satu program STAR.

Hal tersebut, kata Rotok, agar para wartawan di Manggarai lebih berkualitas.

“Sekali lagi saya respek dengan apa yang kraeng mereka lakukan ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Manseltus Mitak berharap, STAR bisa mengurus legalitas atau pun akta notarisnya.

Kata dia, hal ini dibuat agar pemerintah tidak disalahkan oleh perundang-undangan jika suatu saat memfasilitasi kegiatan para wartawan. (Ardy Abba/ARL/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini