TNI Dilibatkan dalam Perang Lawan Terorisme di Manggarai Raya

Borong, Floresa.co – Penangkapan teroris di Manggarai Barat (Mabar) beberapa waktu menjadi bukti masuknya jaringan kejahatan itu ke Manggarai Raya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk menangkal masuknya kelompok teroris lain, terutama kemungkinan penyusupan lewat pesisir pantai, pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dilibatkan dalam menjaga keamanan.

Mereka diarahkan untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.

Kepala Komando Distrik Militer (Dandim) 1612 Ruteng, Letnan Kolonel (Letkol) Kafaleri, Imron Rosadi, yang ditemui di teras Kantor Bupati Manggarai Timur (Matim), Selasa (5/5/2015) menjelaskan, secara teknis operasi TNI bersama jajaran terkait sudah berlangsung di Manggarai Raya.

Pola yang dilakukan, kata dia, dengan menugaskan intelijen ke wilayah-wilayah yang diduga berpotensi jadi wilayah masuknya teroris.

Dia mengunkapkan, kasus tertangkapnya teroris di Mabar sudah menunjukkan kerawanan kantibmas terutama ancaman terhadap warga.

Dia mengatakan personel TNI untuk wilayah Manggarai Raya sangat terbatas, sehingga menggandeng elemen terkait untuk memantau warga yang dicurigai.

“Apabila ada warga wajah baru yang patut dicurigai sebaiknya dilaporkan kepada pihak keamanan setempat. Misalnya apabila masuk di desa, pihak desa harus menyampaikan kepihak keamanan,” Imron.

Ia menambahkan, wilayah Manggarai Timur berada di bawah komando Kapten Jacob Melan Tukan atau Koramil 1612/4 Borong.

Mereka bekerja sama didengan Babinsa yang tersebar dikecamatan dan desa. (Satria/ARL/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini