Floresa.co – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan 273 desa wisata di NTT tahun 2018. Hingga tahun 2014, NTT baru mempunyai 73 desa wisata. Dengan target 273 desa wisata, Pemda NTT berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat NTT, khususnya yang ada di pedesaan.
“Penambahan jumlah desa wisata tersebut, merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat NTT, khususnya yang ada di pedesaan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parektif) NTT Marius Ardu Jelamu, di Kupang pada Sabtu (2/5/2015).
Pemda NTT, kata Marius, yakin bahwa desa wisata akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Menurutnya, keberadaan desa wisata dapat menjadi penggerak sektor lain.
“Secara otomatis, langkah ini akan menjadi lokomotif untuk menggerakkan sektor lainnya,” tuturnya.
Dalam APBD tahun anggaran 2014, kata Marius pemerintah NTT telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 2,5 miliar untuk mendukung program desa wisata di provinsi kepulauan itu. Dana hibah ini, lanjutnya disalurkan kepada 50 desa, masing-masing desa akan mendapat alokasi dana sebesar Rp 50 juta.
“Dana ini akan dimanfaatkan untuk membantu kelompok masyarakat pada desa-desa wisata untuk pemberdayaan ekonomi, yang berhubungan langsung dengan sektor kepariwisataan,” tandasnya.
Marius juga mengungkapkan bahwa mulai tahun 2015 persoalan infrastruktur menuju desa-desa wisata akan menjadi program lintas satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Pasalnya, pembangunan jalan dan jembatan ataupun infrastruktur lainnya seperti air bersih pada obyek-obyek wisata sesungguhnya bukan domain Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Pembangunan infrastruktur merupakan tugas dan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum, baik di provinsi maupun kabupaten/kota.
“Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sendiri sudah mengusulkan kepada Bappeda terkait program lintas SKPD dan ini sudah dibahas juga di forum SKPD,” tegas Marius.
Berikut ini adalah beberapa desa-desa wisata yang tersebar di beberapa kabupaten di NTT.
Kabupaten Manggarai Barat
- Desa wisata Labuan Bajo, Komodo, Pasir Panjang, Desa Batu Cermin di Kecamatan Komodo
Kabupaten Manggarai
- Desa wisata Wae Sano, Cunca Lolos, dan Liang Dara di Kecamatan Sano Nggoang
- Desa Satarlenda di Kecamatan Satarmese
Kabupaten Manggarai Timur
- Desa Nangalabang, Kecamatan Borong
Kabupaten Ngada
- Desa wisata perkampungan tradisional Bena
Kabupaten Timor Tengah Selatan
- Perkampungan tradisional Boti di Kabupaten TTS
Kabupaten Kupang
- Desa Oebelo dengan obyek wisata pembuatan alat musik tradisional Sasando
- Desa Oelnasi dengan obyek wisata agro dan pemancingan
- Desa Manusak dengan obyek wisata agro dan wisata alam
Kabupaten Sabu Raijua
- Desa Lede Unu dengan obyek wisata perkampungan adat
- Desa Kujiratu dengan obyek wisata situs Kujiratu
Kabupaten Alor
- Desa Maritaing dengan wisata alam dan bahari serta Desa Marisa dengan obyek wisata bahari
Kabupaten Lembata
- Desa Atawai di Kecamatan Nagawutung dengan obyek wisata air terjun Lodowawo
- Desa Atakore dengan dapur alam budaya
- Desa Lamalera dengan obyek wisata penangkapan ikan paus secara tradisional
- Desa Laranwutun dengan wisata bahari (Yustin Patris/TIN/Floresa)
