Sekcam Ruteng Bantah Ditampar Camat

Ruteng, Floresa.co – Hipolitus Kori SH, Sekretaris Camat Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT, membantah informasi yang beradar di media sosial facebook bahwa dirinya ditampar oleh Camat Ruteng.

“Tidak pernah Pak Camat itu tampar saya,”ujar Hipolitus yang menghubungi Floresa.co, Kamis (30/4/2015) malam.

Ia menerangkan Rabu 29 April kemarin dirinya mengikuti dua kegiatan di Cancar. Pertama, sosialisasi dari Bank NTT cabang pembantu Wae Moro terkait alokasi dana desa. Dalam kegiatan ini, ia mengaku dirinya menjadi moderator.

Setelah acara sosialisasi dari Bank NTT itu, kegiatan kedua yang diikutinya adalah sosialisasi terkait UU Desa bersama anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Andre Garu.

“Itu kegiatan kemarin, tidak ada Pak Camat tampar saya,”ujarnya.

Hipolitus mengatakan dirinya dan keluarga kaget mendengar adanya informasi tersebut di media sosial. Ia mengaku tidak memiliki akun facebook. Tetapi setelah mendengar informasi tersebut, ia dan istri mencari taunya melalui akun facebook anaknya yang saat ini duduk di bangku SMA.

Ia menyayangkan penyebar informasi tersebut melakukan konfirmasi di facebook, tidak langsung kepada dirinya. Karena itu, saat ini dirinya dan keluarga masih mempertimbangkan untuk menempuh upaya hukum bila penyebar informasi tersebut tidak ada itikat baik untuk menjelaskan motif penyebaran informasi tersebut di media sosial.

“Segala sesuatu yang disampaikan di media sosial harus mempertimbangkan konsekwensinya. Artinya tidak dilarang menyampaikan yang penting fakta,”tandasnya.

Di grup facebook ‘Pemimpin Manggarai Masa Depan’ ramai memperbicangkan sebuah posting mengenai informasi penamparan Sekretaris Camat (Sekcam) Ruteng oleh Camat Ruteng.

Pemilik akun bernama Inno D’lecca Dagus yang pertama kali menuliskan informasi itu di grup yang saat ini sudah memiliki 10.890 anggota itu. Dalam statusnya Inno menyebutkan bawah ada informasi Sekcam Ruteng ditampar Camatnya di depan publik. Inno dalam status itu hendak mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut kepada anggota grup.

“Apakah informasi ini benar?? Kalau benar, apa alasannya?? Mohon bantuan2 ase kae, teman2 dari kec. Rtg utk sharekan detail kejadiannya. Mudah2an ini tidak ada kaitannya dengan 6 Desmber mendatang,”demikian penggalan kalimat yang ditulis Inno di akunnya.

Status tersebut pun sontak mendapat respons dari berbagai anggota grup. Setidaknya sudah lebih dari 50 tanggapan atas status tersebut. (Petrus D/PTD/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini