ISISFloresa.co – Hari-hari ini diberitakan, jumlah simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) semakin bertambah. Mereka itu datang dari berbagai kelompok dan negara.

Warga negara Indonesia pun ada yang telah bergabung. Yang diduga adalah tenaga kerja indonesia (TKI). Sebagiannya berusaha bergabung melalui Turki, demikian kata Nusron Wahid, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) seperti yang diberitakan BBC, Jumat, (27/3/2015).

“”Saya yakin ada di antara sebagian mereka yang juga menjadi simpatisan ISIS,”.

Ada beragam cara WNI pendukung ISIS untuk bergabung. Selain melalui jalur pendidikan, juga dengan jalur wisata.

Mereka semua menyatakan dukungan terhadap kekhalifahan Islam yang diperjuangkan milisi jihadis ISIS di Suriah dan Irak.

Dilaporkan, pemerintah Indonesia telah mengirim tim ke Turki untuk memeriksa keberadaan WNI pendukung ISIS tersebut. ARJ/Floresa).

 

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek