Guru di Matim Dilaporkan Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 3 Anak SD

Ilustrasi
Ilustrasi

Borong, Floresa.co – Seorang guru di Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap tiga siswi di bangku Sekolah Dasar (SD).

Salah satu keluarga korban, yang meminta namanya tidak dituliskan mengatakan kepada Floresa.co, Rabu siang (25/3/2015), tiga orang korban masing-masing berinisial SS, ED, dan NR adalah murid di SD Negeri Lengko Tana, Kampung Wae Tanah, Kelurahan Urung Baras, Kecamatan Sambi Rampas.

Pelaku yang berinisial AS mengajar di sekolah tersebut.Kejadian, kata dia, berlangsung pada 31 Januari 2015 lalu.

Keluarga Korban  sudah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian di Polsek Sambi Rampas.

Pada Senin lalu (23/3/2015), polisi sudah memeriksa saksi dan korban. Dalam waktu dekat akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Ia menjelaskan, keluarga korban berharap polisi menuntaskan kasus itu sesuai dengan hukum yang berlaku, sehingga memberikan efek jera kepada pelaku.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi Floresa,co, Seketaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Matim, Yosep Durahi mengaku belum menelusuri kasus ini..

“Saya masih di Kupang, Ibu Kepala Dinas (Frederika Sok – red) juga lagi keluar daerah. Setelah dari Kupang baru kita cek. Saya rencana empat hari di Kupang” Kata Yosep kepada Floresa.co, Rabu siang.

Ia membenarkan  bahwa ada nama guru komite berinisial AS yang mengajar di SD Negeri Lengko Tana. (ARL/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini