Polres Manggarai Hanya Bidik Koordinator Lapangan PT Timor Sakti Setia

 

Ursula Ndihung Sedang Menunggu di Depan Ruangan  Penyidik Polres Mabar, Kamis (19/3/2015). Foto : Ril Ladur/Floresa)
Ursula Ndihung,satu dari tuju TKW, sedang menunggu di depan ruangan penyidik Polres Mabar, Kamis (19/3/2015). Foto : Ril Ladur/Floresa)

Ruteng, Floresa.co – Kepolisian Resort (Polres) Manggarai, Flores, NTT hanya melimpahkan semua kesalahan terkait pengiriman tujuh calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) kepada koordinator wilayah PT Timor Sakti Setia.

Pemerintah dan petinggi perusahaan dinilai tak bersalah.

PT Timor Sakti Setia adalah perekrut tujuh TKW asal Manggarai dan Manggarai Timur (Matim) yang digagalkan keberangkatannya oleh Polres  Manggarai Barat pada Kamis (19/3/2015) lalu.

Mereka hendak diberangkatkan ke Jakarata melalui Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Manggarai, Iptu Yuda Wiranegara mengatakan penyidik sudah menetapkan Johanes Santoso Egar sebagai tersangka.

Johanes yang biasa dipanggil Johny adalah koordinator PT Timor Sakti Setia di Manggarai.

“Hanya koordinatornya yang salah. Dari dinas nggak ada yang tersangka. Hanya si Jhoni saja yang tersangka,” ujarnya ketika dihubungi Floresa.co, Selasa (24/3/2015).

Menurut Yuda, Ibu Efi yang bertugas menjadi perekrut lapangan juga tidak ditetapkan sebagai tersangka.

Ibu Efi ini, kata dia, hanya bertugas mencari atau memberi informasi terkait lowongan TKW kepada calon. Sedangkan urusan administrasi semua diserahkan kepada Johanes.

Kesalahan yang dilakukan Johanes, jelas Yuda, adalah memalsukan KTP salah satu calon TKW. Sedangkan, terkait prosedur dan dokumen lainnya, menurut dia tidak ada masalah.”Hanya KTP yang dipalsukan,” ujarnya.

Perusahaan PT Timor Sakti Setia, kata dia juga tidak bermasalah secara hukum. “Kalau untuk perusahaannya sendiri sudah legal, prosedur yang dia lalui juga sudah legal. Hanya untuk koordinatornya, dia memasukan KTP palsu, walaupun calonnya juga mau.”

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Manggarai dan Manggarai Timur, kata dia, juga sudah melakukan survei balai pelatihan tenaga kerja milik perusahaan di Jakarta. (PTD/Floresa).

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini