PPL Mabar Klarifikasi Berita Terkait Penimbunan Pupuk di Lembor

 

Ilustrasi sawah
Ilustrasi sawah

Floresa.co – Perhimpunan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Manggarai Barat (Mabar) menyatakan keberatan dengan berita yang dilansir Floresa.co terkait dugaan adanya anggota mereka yang melakukan penimbunan pupuk di Kecamatan Lembor.

Ahmad Rabun, Wakil Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia Cabang Mabar sekaligus Koordinator PPL di Mabar mengatakan tidak ada anggota mereka bernama Marten Sepandi. (Baca: Diduga Ada Pegawai PPL Timbun Pupuk di Lembor)

“Terlepas dari faktanya yang benar , untuk sementara saya mengatakan berita itu judulnya sangat melukai perasaan kami sebagai penyuluh. Kami tahu benar di Desa Liang Sola itu tidak ada penyuluh yang namanya Marten Sepandi,” ujar Ahmad kepada Floresa.co, Kamis (19/3/2015).

Ahmad mengatakan PPL yang bertugas di Desa Liang Sola adalah Marius Ampur.

“Penyuluh yang ada di desa itu menurut SK yang diterbitkan oleh bupati adalah Marius Ampur. Dia adalah Kepala Balai PPL Kecamatan Lembor. Dan dia desa binaannya di situ, Liang Sola,” ujarnya.

Terkait Dedi Jeri Aman, Ahmad mengatakan dia memang PPL yang bertugas di Desa Pong Majok. Menurutnya, Desa Pong Mojok dan Liang Sola berdekatan.

“Antara Desa Pong Majok dan Liang Sola itu satu hamparan, pantas dia berkeliaran di situ, karena petani binaannya ada di situ,”ujarnya.

Ahmad mengatakan urusan pupuk bukan domain PPL. “Persoalan pupuk ini tidak ada sangkut pautnya dengan PPL. Penyuluh punya tugas jelas melalui peraturan menteri dan UU bahwa dia itu hanya membina petani,” ujarnya.

Dia mengatakan bila memang ada anggota mereka yang terlibat dalam urusan pupuk ini, maka diharapkan dilaporkan.

“Kita berterima kasih media begitu gencar memberitakan ini, bagus juga, tetapi harus didasar pada fakta yang benar,” ujarnya.

Dalam berita Floresa.co, nama Marten Sepandi disebut oleh Anton Adol, seorang petani di Desa Liang Sola, Kecamatan Lembor.

Ia menceritakan, di desanya terjadi kelangkaan pupuk karena ada dugaan pegawai PPL menimbun pupuk di rumahnya.

“Karena setiap kali ada bantuan pupuk dan benih dari Pemerintah lasung diarakan ke rumahnya Marten Sepandi (pegawai PPL) dan sekarang kami belum ada bantuan pupuk sementara musimnya sudah tiba,” ujar Anton, Selasa (17/3/2015).

Ia juga menyebut nama Dedi Jeri Aman. “Beliau kami tidak tau dia damping di desa mana, pernah beliau itu mengajak warga katanya, kalau ada pemerintah datang cek dan tanya ke warga apa pernah terima bantuan pupuk dan benih jawab saja ya,” ujar Anton menirukan. (PTD/Floresa)

spot_img
spot_img

Artikel Terkini