Floresa.co – Korban meninggal akibat kecelakaan maut bis di Cancar, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT pada Kamis (5/3/2015) bertambah satu orang. Sebelumnya, dua orang langsung meninggal di tempat kejadian.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Floresa.co, hari ini (6/3), korban meninggal bertambah satu orang, yakni Rikardus Gudiman, warga Kampung Lempa, Desa Golo Ropong, Satarmese Barat.
Dia meninggal setelah sekarat sejak kecelakaan. Siswa kelas 2 SMAN 2 Langke Rembong meninggal pada pukul 18.30 WITA.
Sebelumnya diberitakan dua orang meninggal di tempat adalah Silfester Deoliman Garus (18 tahun) asal kampung Bengkang Polo, Desa Compang Ndehas ,Kecamatan Wae Ri’i dan masih duduk di kelas dua SMA Negeri 2 Ruteng dan Rian Hartam (19 tahun), siswa kelas tiga SMA Negeri 2 Ruteng asal kampung Leda, Kolang, Kecamatan Kuwus.
Sebanyak 16 orang dilaporkan luka berat dan lima luka ringan. Jumlah mereka 60-an orang dan berasal dari SMA 2, SMK Sadar Wisata, SMA 5, SMK St Fransiskus, SMA Karya.
Kecelakaan berawal pada Rabu 4 Maret 2015 sekitar pukul 17.00 WITA di mana para siswa dan siswi tersebut menghadiri pesta sekolah di kampung Welo Desa Gulung Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai. Mereka menyewa satu bis kayu warna hijau dengan nomor polisi EB 9305 NDB yang di kemudikan oleh Paskalis (42 tahun).
Pada Kamis 5 Februari 2015 sekitar Pukul 02.00 WITA rombongan tersebut balik ke Ruteng . Dalam perjalanan pulang mobil melaju dalam kecepatan tinggi dan oleng.
Sekitar pukul 4.30 WITA persis di perempatan kampung Cancar Kecamatan Ruteng mobil terbalik ke bagian kiri dan menabrak tiang listrik dan kios masyarakat. Akibatnya, dua siswa meninggal di tempat dan siswa lainnya luka ringan dan berat. Para korban dibantu masyarakat di bawa ke Rumah sakit St Rafael Cancar dan RSU Ruteng. (TIN/Floresa)
