Formadda NTT Nilai Novanto Tidak Peduli dan Tidak Paham NTT

Koordinator Divisi Hukum dan Advokasi Formada NTT Hendrikus Hali Atagoran (Pegang Toa) Saat Memimpin Aksi Di Jakarta
Koordinator Divisi Hukum dan Advokasi Formada NTT Hendrikus Hali Atagoran (Pegang Toa) Saat Memimpin Aksi Di Jakarta

Floresa.co – Forum Pemuda NTT Penggerak Keadilan dan Perdamaian (Formadda NTT) mengecam keras pernyataan Setya Novanto menuding Gereja NTT menjadi motor penggerak LSM menghambat investor masuk ke NTT. Formadda NTT menilai pernyataan Novanto merupakan bentuk ketidakpedulian dan ketidakpahaman Novanto terhadap NTT.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua DPR RI ini menyatakan bahwa salah satu kegagalan NTT adalah penolakan terhadap kehadiran investor yang hendak menanam modal di bidang pertambangan. Penolakan ini, kata Novanto dimotori oleh LSM yang berlindung di bawah Gereja.

“Iya, pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Novanto tidak paham NTT. Kami  menilai Novanto memang tidak pernah peduli dengan situasi dan kondisi NTT,” ujar Koordinator Divisi Politik dan Hukum Formadda NTT Hendrik Hali Atagoran dalam rilis yang diterima Floresa.co, pada Sabtu (28/2).

Hali bahkan mempertanyakan motif pernyataan Setya Novanto sebagai wakil rakyat NTT selama 3 periode. Menurutnya, Novanto menjadi wakil rakyat hanya untuk menjual NTT.

“Untuk apa menjadi wakil rakyat NTT kalau ternyata Novanto tidak paham dan peduli dengan NTT? Jangan-jangan selama ini dia hanya menjual NTT untuk kepentingannya sendiri?” tandasnya.

Selain itu, Formadda NTT menilai bahwa justru Novanto adalah orang yang gagal menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat NTT di DPR RI untuk mendorong kesejahteraan masyarakat NTT.

“Memangnya apa yang telah dibuat Novanto untuk kesejahteraan rakyat NTT? Kami justru menilai Novanto ini adalah salah satu wakil rakyat  yang gagal mendorong percepatan pembangunan di NTT,” terangnya.

“Novanto justru banyak membawa investor tambang yang merusak lingkungan dan tatanan sosial di NTT,” tambah Hali.

Sebagaimana diberitakan sejumlah media,Novanto mengatakan bahwa penolakan investor oleh sejumlah LSM dan Tokoh Gereja mengganggu investor yang hendak berinvestasi. Pernyataan ini dikatakan Novanto saat menjadi keynote speaker dalam HUT GPI yang digelar di Jemaat GMIT Koinonia Kuanino Kupang, Kamis (26/02). (TIN/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini