Ruteng, Floresa.co – Ambruknya jembatan Batok di jalan raya Reo-Ruteng pada Kamis kemarin menyebabkan lalu lintas dari ibu kota Kecamatan Reok itu lumpuh. Pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk kota Ruteng dan beberapa kota lainnya yang selama ini berasal dari Reo pun terganggu.
“Saya sudah koordinasi dengan Kepala Depot Pertamina, untuk sementara suplai BBM kita didatangkan dari Ende dulu. Sambil menunggu kondisi jalan alternatif ini bisa digunakan,”ujar Camat Kecamatan Reok, Silvester Takang kepada Floresa.co, Jumat (17/2/105).
Silvester memperkirakan proses pengerjaan jalan alternatif yang panjangnya sekitar 200 meter itu selama tiga hari. Kondisi tanah di jalan tersebut kata dia berlumpur sehingga harus ada upaya pengerasan.
“Kepala Depot Pertamiana sudah call ke Kepala Depot Ende supaya untuk sementara kita suplai dari Ende untuk BBM,”ujarnya.
Silvester mengatakan pengerjaan jalan alternatif masih berlangsung. Pemerintah, kata sudah memberikan kompensasi kepada pemilik tanah atas pengunaaan lahannya untuk jalan alternatif. Kompensasi diberikan karena ada sejumlah pohon jati yang dipotong. “Kompensasi semuanya Rp 1 juta lebih. Itu untuk kayu jati, karena ada beberapa yang digusur,”ujarnya. (PTD/Floresa)
