Warga di Ruteng Desak Rotok Cabut Izin D’fire Café and Karoke

Iustrasi tempat hiburan (foto: Ist)
Iustrasi tempat hiburan (foto: Ist)

Floresa.co – Puluhan warga di Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendesak Bupati Christian Rotok mencabut izin tempat hiburan “D’fire Café and Karaoke” yang sudah dua tahun beroperasi di wilayah itu.

Warga yang tinggal di Pongara, Kelurahan Pitak itu menilai, tempat hiburan itu tidak memiliki itikad baik dalam memperhatikan kenyaman situasi di lingkungan sekitar.

Mereka menjelaskan, sejak didirikan hingga saat ini, pihak D’fire Cafe and Karaoke belum mengantongi persetujuan warga sekitar.

“Keberadaan dan aktivitas D’fire Cafe and Karaoke telah mengganggu ketenangan, keamanan, dan ketertiban warga sekitar. Hingar bingar musik hingga larut malam bahkan hingga dini hari sangat mengganggu istirahat warga,” tulis warga dalam sebuah surat resmi yang ditujukan kepada Bupati Rotok dan salinannya diterima Floresa.co, Rabu (25/2/2015).

Surat tersebut yang dikirim tanggal 18 Februari dan ditandatangani 52 warga Pongara ditembuskan kepada sejumlah pejabat di Manggarai, antara lain Ketua DPRD, Wakil Bupati, Sekda, Kapolres, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Kepala Satpol Pamong Praja, Camat Langke Rembong, Lurah Pitak serta media massa.

Menurut warga, mereka telah membicarakan keberatan terkait masalah keributan dengan manajemen D’fire Cafe and Karaoke.

Dari pertemuan itu, jelas mereka disepakati beberapa hal, antara lain membatasi jam operasi hingga pukul 24.00 Wita, menggunakan peredam agar bunyi musik tidak mengganggu warga dan bertanggungjawab serta mencegah terjadinya keributan.

“Namun kesepakatan tersebut tidak pernah diindahkan pihak D’fire Cafe and Karaoke,” tulis mereka.

Mereka menegaskan, berangkat dari fakta tersebut, maka sebagai warga yang terkena dampak langsung, mereka menyatakan tidak ada lagi ruang negosiasi.

“Kami menolak kehadiran D’fire Cafe and Karaoke dan tempat hiburan sejenis lainnya di lingkungan Pongara”, kata mereka.

“Kami meminta dengan hormat kepada Bupati Manggarai untuk menghentikan aktivitas D’fire Cafe and Karaoke di Pongara dan tidak memberikan izin kepada siapa pun yang hendak membuka tempat hiburan serupa di Pongara”. (ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini