Lewat Video Ini, Pemuda di Labuan Bajo Nyatakan Tolak Privatisasi Pantai Pede

[youtube width=”100%” height=”300″ src=”1P_-x0hYb7I”][/youtube]

Labuan Bajo, Floresa.co – Kaum muda di Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) terus menggaungkan penolakan terhadap upaya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ingin menyerahkan pengelolaan Pantai Pede kepada investor swasta.

Gubernur NTT dilaporkan sudah menandatangani Notas Kesepahaman (MoU) dengan PT Sarana Investama Manggabar (PT SIM), perusahan yang disebut-sebut milik Setya Novanto, politisi Partai Golkar yang juga Ketua DPR RI. PT SIM dikabarkan bakal menguasai Pantai Pede selama 25 tahun, di mana di sana akan dibangun hotel berbintang.

Komunitas Bolo Lobo, sebuah kelompok anak muda diMabar yang sudah lama mengawal persoalan ini merilis sebuah video yang diunggah di akun YouTube milik Kris Bheda Somerpes, salah satu anggota komunitas tersebut.

Di bawah layar video berudurasi 1 menit 46 detik tersebut, Kris menulis, “Bagi orang-orang muda yang tergabung dalam Bolo Lobo, diam terhadap problem sosial adalah pengkhiatan. Maka, terkait Pantai Pede, Bolo Lobo dengan tegas menolak privatisasi”. (ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek