7 Korban Meninggal di NTT Akibat Bencana Selama Musim Hujan

mayatKupang, Floresa.co – Musim hujan yang melanda wilayah NTT sejak Desember hingga Januari ini menyebabkan terjadi sejumlah bencan alam. Setidaknya, sudah tujuh orang tewas akibat berbagai jenis bencana tersebut.

“Yang sudah kami rekam di sini ada tujuh, empat korban banjir, dua korban jiwa karena puting beliung, dan satu karena kecelakaan laut,”ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Tini Tadeus saat dihubungi Floresa.co, Kamis (22/1/2015).

Rinciannya, tiga korban banjir di TTU, satu korban banjir di Rote Ndao, dua orang meninggal akibat puting beliung di Sikka dan satu akibat kecelakaan laut di Lembata.

Tadeus mengatakang hingga saat ini, BPBD Provinsi NTT baru menerima laporan bencana dari 13 kabupaten di NTT. Tadeus memperkirakan masih ada kabupaten yang belum melaporkan adanya bencana di daerah mereka.

“Tidak semua kabupaten beri laporan, baru 13 kabupaten saja yang beri laporan yang lain itu mungkin masih proses saya juga tidak tahu. Kondisi ini kan belum dua bulan, baru dari Desember sampai tanggal sekarang ini, kondisi bencana kita masih didomunikasi oleh bajir, longsor, puting beliung dengan gelombang pasang atau abrasi,”ujarnya.

Dari 13 kabupaten tersebut, baru Sumba Timur yang melaporkan nilai kerugian yang mencapai Rp 1 miliar. “Kabupaten lain masih proses karena untuk menghitung kerugian itu tidak mudah. Harus punya tenaga khusus. Jadi, mereka masih hitung,”ujarnya. (PTD/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini