Peluncuran Buku Rm Max Regus Dihadiri Para Balon Bupati Manggarai

 

Redemptus H. Dewanto Dao, Ketua KPUD Manggarai sebagai Moderator Bersama Mex Regus Penulis Buku
Redemptus H. Dewanto Dao, Ketua KPUD Manggarai sebagai moderator bersama Max Regus, penulis buku

Ruteng, Floresa.co-Peluncuran buku yang berjudul “Diskursus Politik Lokal: Kajian Teoretik Kritis” di Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) di hadiri oleh sejumlah para Bakal Calon (Balon) bupati dan wakil bupati di daerah itu.

Bedah buku yang berlangsung di aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Sabtu (17/1/2015) ini, dihadiri Balon, antara lain, Deno Kamelus, Maksimus Ngkeros, Heribertus GL Nabit, dan balon wakil bupati Silvester Baeng.

Selain itu, panitia bedah buku juga turut mengundang Christian Rotok, Bupati Manggarai, sejumlah cendekiawan, akademisi, dan sejumlah tokoh masyarakat daerah Manggarai.

Buku ini ditulis oleh Max Regus, seorang peneliti sosial dan rohaniwan keuskupan Ruteng yang sedang studi doktor di The International Institute of Social Studies, Universitas Erasmus dan Graduate School of Humanitie, Universitas Tilburg, Belanda.

Dalam pengantar diskusi, Max Regus, menyatakan, buku ini hadir sebagai negosiator dalam diskursus politik lokal dan tidak semata-mata berbicara pada scope Pilkada Manggarai yang sebentar lagi dilakukan di daerah itu.

Kata dia, kata “lokal” yang dimaksudkan dalam buku ini cakupannya lebih luas mengenai perspektif politik yang memiliki kesamaan kultural di Indonesia.

“Lokal di sini bukan berarti Manggarai, tetapi lokal-lokal yang punya kesamaan kultural,” jelas Max.
Ia menambahkan, karya ilmiah ini sebagai bentuk tawaran  perspektif baru sebagai fundasi pekerjaan politik lokal.

Sementara itu, Cipryan Jehan Paju Dale dalam pengantarnya di buku ini menjelaskan, dari segi tema, buku ini tidak hanya membahas desentralisasi sebagai portofolio politik pasca-orde baru dengan seluruh dinamikanya yang menciptakan ruang artikulasi yang luas bagi masyarakat lokal.

“Tetapi juga mengangkat tema-tema kunci seperti partisipasi, inklusi sosial dan politik, konsolidasi kekuatan lokal untuk perubahan, alternatif pembangunan, kepemimpinan demokratis, dan berbagai prinsip dan strategi perwujudan emansipasi sosial” kata Cypri yang juga penulis buku “Kuasa Pembangunan dan Pemiskinan Sistemik (2013)”

Acara ini sendiri difasilitasi oleh panitia Kongres Pemuda Manggarai Raya yang diketuai oleh Yani Rewos. (ADB/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini