Floresa.co – Kunjungan Paus Fransiskus ke Sri Lanka pada Rabu (14/01) membawa kabar baik bagi ratusan tahanan di seluruh wilayah tersebut. Dalam kunjungan yang bertema Rekonsiliasi tersebut lebih dari 600 narapidana pria dan wanita dibebaskan dari penjara di seluruh Sri Lanka.
Mereka yang dibebaskan adalah “narapidana kasus ringan dan orang-orang berusia di atas 75 tahun,” kata juru bicara penjara Thushara Upuldeniya.
Dari 612 tahanan yang dibebaskan dari 28 penjara, sebanyak 575 adalah laki-laki dan 37 perempuan.
Upuldeniya mencatat bahwa mereka dibebaskan di bawah “grasi khusus” untuk menghormati kunjungan Bapa Suci.
Dalam kunjungan yang sama, Paus Fransiskus juga berkesempatan mengunjungi sebuah kuil Buddha dalam sikap dialog antaragama. Paus Fransiskus telah diundang pergi ke Wihara Mahabodhi tersebut, kata Pastor Lombardi.
Di Kuil tersebut Paus melihat patung Buddha dan dua orang suci Buddha lainnya, lalu dia diundang para biksu untuk melihat stupa candi, sebuah lonceng berisi berbagai relikwi.
Stupa itu dibuka hanya sekali setahun, tapi Paus diizinkan untuk melihat ke dalam stupa itu, seperti dikutip ucanews.
Pastor Lombardi mengatakan bahwa itu adalah “kesempatan luar biasa untuk mengembangkan dialog dengan umat Buddha”.
Sekitar 70 persen dari penduduk Sri Lanka beragama Buddha, sementara orang-orang Kristen mencapai sekitar tujuh persen. (HWL/Floresa)
