Belgia Izinkan Narapidana Bunuh Diri

suntik

Floresa.co – Seorang terpidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang sedang menjalani hukuman seumur hidup di Belgia akhirnya diizinkan untuk melakukan euthanasia, pekan depan. Undang-undang negara Belgia mengabulkan keinginan Frank Van Deen Bleken untuk bunuh diri dengan suntikan mematikan.

“Euthanasia memang akan diterapkan,” ujar juru bicara Kementerian Peradilan Belgia, Koen Geens, kepada media harian Belgia De Morgen, seperti dikutip Reuters, Minggu (4/1).

“Waktunya telah tiba,” ujar Geens menambahkan.

Frank Van Den Bleeken berpikir dirinya tidak lagi memiliki kesempatan untuk bebas karena ia tidak dapat mengatasi dorongan kekerasan seksual yang menyebabkan ia ditahan.

Ia mengatakan  ingin mengakhiri tahun-tahunnya dari penderitaan mental yang ia derita.

Pria 51 tahun itu memutuskan untuk mengakhiri hidupnya setelah dipenjara selama hampir 30 tahun dan  mengeluhkan kurangnya terapi yang diberikan atas kondisi dirinya di Belgia.

Kementerian peradilan belum bersedia memberikan komentar, namun Reuters melaporkan pada September lalu bahwa kementerian telah memberikan izin tersebut namun belum menetapkan tanggal kapan proses dilakukan.

Keputusan pengadilan ini merupakan yang pertama yang melibatkan tahanan sejak hukum euthanasia diperkenalkan 12 tahun lalu.

Belgia, seperti halnya negara Uni Eropa lainnya, tidak memiliki hukuman mati.

Belgia yang didominasi oleh Katolik Roma bukan satu-satunya kota di Eropa yang memberikan hak untuk mati, namun telah menjadi perintis penerapan hukum euthanasia selain untuk kasus penderita penyakit parah.

Pada 2014, Belgia menjadi negara pertama yang memperbolehkan euthanasia untuk sakit yang sangat parah terhadap anak-anak di berbagai umur.

Keputusan ini mendapat banyak kecaman, baik dari kelompok agama di dalam dan luar negeri, meskipun penerapan euthanasia untuk anak di bawah umur terbatas hanya untuk mereka yang akan meninggal dunia (HWL/Floresa).

 

 

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini