Floresa.co – Belanja mobil dinas mewah untuk Kapolres Manggarai oleh Pemerintah Daerah Manggarai Timur makin membingungkan. DPRD Manggarai Timur rupanya, tak pernah membahas pengadaan mobil tersebut.
Tak hanya DPRD periode 2009-2014, yang tak tak tahu soal pengadaan mobil seharag Rp 400 juta itu, tapi DPRD periode 2014-2019 pun tak pernah tahu. (Baca juga: Pajero, 21 Miliar dan Bupati Tote)
“(Pada pembahasan )Anggaran perubahan tidak ada bahas mobil untuk Polres,” ujar Heremias Dupa, Anggota DPRD Manggarai Timur periode 2014-2019 kepada Floresa.co, Rabu (3/12/2014).
Heremias menambahkan, dirinya juga belum mengetahui landasan Pemda Manggarai Timur membelanjakan mobil dinas untuk Kapolres Manggarai. Pasalnya, kata dia, kepolisian merupakan institusi vertikal yang mendapat anggaran dari APBN.
Sebelumnya, anggota DPRD Manggarai Timur periode 2009-2014, Niko Martin mengaku proposal permintaan mobil Pajero dari Polisi Resort (Polres) Manggarai tidak pernah dibahas semasa dirinya menjadi anggota DPRD.
Kepala Bagian Umum Setda Manggarai Timur, Frans Teja mengatakan pengadaan mobil dengan merek Pajero tersebut menggunakan dana APBD tahun 2014. (PTD/FLoresa)
