Floresa.co – Paus Fransiskus telah menyurati Perdana Menteri Australia Tony Abbott dan memintanya untuk memastikan KTT G20 di Brisbane pekan ini lebih memperhatikan nasib kaum miskin di dunia.
KTT G20 akan dihadiri para pemimpin dari 20 negara dengan fokus pada isu ekonomi.
Para anggota G20 antara lain Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Surat Paus Fransiskus kepada PM Abbott, yang juga seorang Katolik, dikirim pekan lalu, dimana Australia menjadi tuan rumah KTT G20, yang akan berlangsung pada 15-16 November.
Dalam surat itu Paus mengingatkan para pemimpin G20 untuk mengingat tanggung jawab mereka dalam menciptakan struktur perekonomian yang lebih adil dan transparan.
“Saya meminta para pemimpin G20 tidak melupakan nasib begitu banyak orang dipertaruhkan di balik diskusi teknis dan politis,” demikian Paus Fransiskus seperti dilansir Ucanews.com, Rabu (12/11/2014).
“Sangat disayangkan jika diskusi itu hanya akan berakhir pada tingkat deklarasi,” tambah Bapa Suci.
Ia mengingatkan, tanggung jawab terhadap kaum miskin dan terpinggirkan harus menjadi bagian penting dari kebijakan politik.
Paus juga menyinggung kian meningkatnya tingkat pengangguran terutama di kalangan orang-orang muda.
“Di seluruh dunia, termasuk di negara G20 sendiri, banyak sekali orang yang mengalami kelaparan, pengangguran, terutama di kalangan orang-orang muda,” demikian kata Paus dalam suratnya.
Ia mengingatkan, pengangguran dan eksklusi secara sosial bisa menimbulkan kejahatan bahkan menjadi sumber perekrutan teroris.
Di bagian lain suratnya, Paus juga mendesak pemimpin G20 untuk membahas isu vital terkait perubahan iklim. (ARL/Floresa)
