Warga Mabar Bingung Dengan Usulan Pemkab Beli 27 Mobil Dinas Senilai 9 Miliar

Bupati Agustinus Ch Dulla dan Wakil Bupati Maksi Gasa
Bupati Agustinus Ch Dulla dan Wakil Bupati Maksi Gasa

Floresa.co – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab Mabar) dilaporkan mengajukan usulan pengadaan mobil dinas senilai Rp 9.247.772.000 dalam APBD Perubahan 2014. Salah seorang pemilik akun Facebook, Arie M. Saridin memposting informasi tersebut dalam statusnya hari ini, Rabu (5/11/2014), yang kemudian mendapat beragam tanggapan sinis dari sejumlah Facebooker.

Berikut uraian 27 unit mobil dinas tersebut, seperti yang tertulis di status Arie.

  1. Sekretariat DPRD sebanyak 6 (enam) unit senilai Rp.2.475.000.000
  2. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebanyak 1 (satu) unit senilai Rp.400.000.000
  3. Satuan Polisi Pamong Praja sebanyak 1 (satu) unit senilai Rp.428.572.000
  4. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda sebanyak 1 (satu) unit senilai Rp.400.000.000
  5. Bagian Administrasi Umum Setda sebanyak 11 unit dengan total biaya Rp.3.159.500.000
  6. Bagian Organisasi Setda sebanyak 1 (satu) unit senilai Rp.200.000.000
  7. Bagian Umum Setda sebanyak 1 (satu) unit senilai Rp.400.000.000
  8. Bagian Administrasi Perekonomian Setda sebanyak 1 (satu) unit senilai Rp.390.000.000
  9. Bagian Administrasi Pembangunan Setda sebanyak 1 (satu) unit senilai Rp.397.500.000
  10. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setda sebanyak 1 (satu) unit senilai Rp.198.950.000
  11. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebanyak 1 (satu) unit senilai Rp.400.000.000
  12. Dinas Pertambangan dan Energi sebanyak 1 (satu) unit senilai Rp.398.250.000.

Total dana yang dibutuhkan untuk pengadaan mobil-mobil tersebut adalah Rp 9.247.772.000,-

Status Arie kemudian mendapat tanggapan dari pemilik akun Roberto Bajo. “Hahahahahaha,,, mari kita tertawa. Rumah sakit dmn?? Air minum masarakat menjerit,,,,” tulis Roberto.

Arie yang menanggapi komentar tersebut membalas, “ Makanya saya juga bingung.

Roberto lagi-lagi memberi tanggapan, Tdk usa bingung om ari,,,, tertawa saja sekeras kerasnya,,, sebagai pelempiasan kebingungan dite,,,, karna kita bisa apa????? Kalau kraeng mau bantu saya. Sy mau bagi air gratis utk masyarakat,,,”

Pemilik akun lain Junior Bocaflores mengatakan, Pejabat begaya rakyat melarat. #tepokjidad

Sementara itu Marsel Loys Mburung menilai apa yang dilakukan Pemkab Mabar merupakan bentuk pelecehan terhadap rakyat. “Kenapa rakyat mabar nonton saja? Ini pelecehan terhadap kedalautan rakyat.. Yg dibutuhan pada saat ini “juga n seterusnya” oleh rakyat adalah air n rumah sakit.. Kenapa wakil2 rakyat itu mengedepankan yg tidak terlalu dibutuhkan itu??? Uangnya uang rakyat, koq tidak ada untuk rakyatnya?????

Menanggapi ocehan Marsel, Bertyn Baben menulis, “Makanx sering sya bilang dulu. Demo anarkis sesekali itu penting. Untung kaut dite mabar ho ta tdk seperti bima/makasar tipe masyarakatnya. Eme toe sdh dari dulu hancur ni mabar”.

ViantBevreyza VianneyTanis mengingatkan, Janganlah “aji mumpung…..”. Mobil juga butuh air termasuk yg “pakai” tuh mobil…..yang “pakai” tuh Mobil juga butuh sehat apalagi klu sakit butuh rumah sakit, ya istrinya, ya anak2nya, ya keluarga/familinya. Nah orang lain/masyarakat juga but uh air Dan but uh sehat, seperti yang “pakai tuh mobil”. sampai kapan seperti ini? …..nuranimu di mana?…..salam

Arie mengatakan, usulan Pemkab tersebut masih tergantung fraksi-fraksi di DPRD.

“Kita berharap teman2 DPR menolak usulan itu. Yg repot adalah mereka menolak pengadaan buat eksekutif; sementra 6 unit buat dprdx diloloskan, nah ini lebih kacau lagi ha ha ha,” demikian komentar Arie merespon tanggapan teman-temannya. (ARL/Floresa)

 

 

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini