DPRD Matim Desak Pemerintah Sediakan Air Minum untuk Warga Borong

air-minumBorong, Floresa.co –  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur mendesak pemerintah segera mengambil sikap terhadap masalah krisis air minum di Borong, ibu kota kabupaten itu.

Frumensius Frederik Anam, anggota DPRD dari Fraksi Hanura, menyatakan, kekeringan seharusnya bukan menjadi alasan mutlak pemerintah untuk tidak melayani air minum bersih bagi warga Borong.

Menurut Anam, kekeringan dan kekurangan debit air merupakan bencana yang semestinya segera disikapi pemerintah.

Ia juga mengaku kesal dengan belum maksimalnya penggunaan mobil tangki untuk menyalurkan air milik Dinas Sosial dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Untuk itu saya minta bupati perintahkan Kepala BLUD Air Minum dan Kadis Sosial Matim (Manggarai Timur-red) untuk operasinalkan oto tangki secara gratis dan reguler, mendistribusikan air ke penduduk ibu kota borong,” tegas Anam, kepada Floresa, Minggu (2/11/2014).

Sementara itu, saat dimintai komentar terkait desakan Anam, Stef Jaghur, Kepala Dinas Sosial menyatakan, pihaknya selama ini sudah menjalankan tugas menyalurkan air dengan menggerakan mobil-mobil tersebut ke beberapa tempat di Borong.

Namun, kata dia, apa yang meeka kerjakan belum diekspose media. “Selama ini drop air untuk warga yang butuh termasuk sekolah-sekolah cuma tidak diberitakan,” tutur Stef.

DI Borong, masalah krisis air memang bukan masalah baru. Akibat acuh tak acuh pemerintah, sudah lama warga harus menimba air di kali Wae Bobo yang mengalir melewati kota Borong untuk kebutuhan rumah tangga, termasuk untuk minum, meski kadar kebersihan air tersebut tidak terjamin. (ADB/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini