Camat Poco Ranaka Pantau Pembangunan Ruang Kelas di SDK Wesang

ilustrasi
ilustrasi

Floresa.co – Demi memastikan optimalisasi penggunaan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perdesaan  (PNPM-MP), Camat Poco Ranaka, Thobias Suman pada Seninn (8/9/2014), memantau lokasi pembangunan tiga ruang kelas di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Wesang yang memaanfaatkan dana PNPM-MP.

Ia menjelaskan, pemantauan ke lokasi bertujuan melihat dari dekat dan memastikan proses pembangunan yang dilakukan berjalan dengan baik dan berkualitas.

“Memang pelaksana kegiatan dan pemerintah desa biasa masukkan laporan ke sini (Kecamatan, Red) setiap bulan. Tetapi saya tidak tunggu saja laporannya, karena saya juga sering turun memantau dengan staf saya kalau ada waktu luang,” jelasnya sebagaimana dilansir Pos Kupang.

Tinjauan langsung ke lokasi, kata dia, merupakan bagian dari pengawasan langsung camat sehingga tidak hanya mendapatkan laporan dari pemerintah desa, dan pelaksana kegiatan di lapangan.

Ia menjelaskan, di Kecamatan Poco Ranaka, awalnya mendapatkan alokasi anggaran  Rp 3,2 miliar dana PNPM-MP.

Namun kemudian mendapatkan surat edaran dari pemerintah pusat untuk mengembalikan dana tersebut sebesar 11,8 persen sehingga sisa dana yang digunakan untuk pembangunan di Kecamatan Poco Ranaka tahun 2014 hanya  Rp 2.769.600.000.

Dari dana tersebut saat ini dilakukan pembangunan di 10 dari 24 desa yang ada di Kecamatan Poco Ranaka dengan item pekerjaan pembukaan jalan telford, pembangunan polindes dan pembangunan ruang kelas baru sebanyak tiga ruangan di SDK Weles.

“Ada dua yang sudah selesai, yakni pembangunan jalan telford di Kelurahan Mandosawu dan pembangunan tembok penahan jalan di Desa Golo Wune,” jelas Thobias.

“Khusus untuk pembangunan tiga ruang kelas baru di SDK Wesang, kita rasakan manfaatnya yang sangat besar. Karena bangunannya dibangun permanen sehingga lebih baik dari bangunan yang sudah ada. Kita berharap nantinya bangunan baru tersebut bisa dimanfaatkan secara baik untuk peningkatan kualitas pendidikan di desa tersebut,” harap Thobias.

Sedangkan untuk delapan desa lainnya, yakni pembangunan jalan telford di Desa Golo Nderu, Desa Pocong, Desa Bangka Pawu, Desa Satar Tesem dan Desa Compang Laho masih dalan proses pengerjaan. Demikian pula dengan pembangunan ruang kelas baru yang dilakukan di SDK Wesang, Desa Compang Wesang, pembangunan Poskesdes di Desa Compang Weluk, dan pembangunan tembok penahan jalan di Desa Golo Ndari.

 

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini