Ruteng, Floresa.co – Demi meningkatkan motivasi dan kompetensi belajar siswa SMP se-Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sarjana Mendidik Terdepan Terluar dan Tertinggal (SM3T) menggelar Manggaraian Smart Competition (MSC) tingkat SMP di aula Dinas PPO Manggarai, Sabtu (17/5/2014).
Kegiatan yang diikuti oleh 54 siswa dari 19 sekolah SMP itu diisi perlombaan mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA dan IPS.
Ahmad Nurhadi, koordinator SM3T Manggarai mengatakan kepada Floresa di sela-sela kegiatan, MSC merupakan bagian dari upaya menjalankan fungsi guru-guru SM3T bidang kependidikan.
Selain itu, tutur Nurhadi, kegiatan perlombaan mata pelajaran tingkat SMP itu dilaksanakan dalam rangka merayakan Hardiknas 2014.
“Pengalaman kami selama 1 tahun ditempatkan di Manggarai ini adalah hal lain yang melatar belakangi kegiatan MSC. Siswa-siswa di Manggarai cendrung pemalu dan kurang memiliki jiwa kompetitif dalam pembelajaran”, katanya.
“Harapannya, mereka yang hadir dalam perlombaan ini dapat mempengaruhi teman-teman lainnya di sekolah mereka masing-masing untuk belajar bukan hanya mendapatkan nilai-nilai kognitif saja tetapi aspek psikomotirik anak perlu ditingkatkan,” lanjut Nurhadi.
Senada dengan itu, Asis Wahyudi, Ketua Panitia Pelaksana MSC menjelaskan, rekruitmen peserta perlombaan dilakukan dengan memberi undangan ke setiap sekolah SMP di Manggarai.
“Nanti siswa yang juara akan diberi hadiah, seperti piagam dalam bentuk piala, uang pembinaan, dan hadiah-hadiah lainnya,” kata Wahyudi .
Ia menjelaskan, juara 1 akan mendapat uang pembinaan Rp 750 ribu, juara 2 Rp 500 ribu dan jura 3 Rp 250 ribu.
Untuk juara 4 dan 5 tidak mendapatkan uang pembinaan. Namun. ada hadiah lain yang diberikan panitia.
Ia menambahkan, kegiatan ini menghadirkan juri dari STKIP St. Paulus Ruteng yaitu Olifatika Mbaung dan Wahyuni Purnami. Keduanya merupakan staf pengajar STKIP.
Ardianus Empang, kepala dinas PPO Kabupaten Manggarai berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di lembaga SMP terlebih khusus meningkatkan minat belajar siswa, melatih kerjasama dalam memecahkan masalah, melatih peserta didik percaya diri tampil dihadapan publik, berfikir cepat dan tepat, dan mengembangkan keterampilan yang dimiliki dalam membangun karakter dan meraih prestasi.
Lanjut Empang, kegiatan MSC merupakan salah satu strategi unggulan yang sangat efektif dalam menyediakan kesempatan bagi kaum anak di Manggarai untuk berekspresi.
“Kegiatan MSC diharapkan agar mewujudkan Manggarai sebagai kabupaten yang ramah akan anak,” harap Empang saat memberi sambutan.
Pantauan Floresa, peserta perlombaan serius mengerjakan soal-soal yang diberikan panitia SM3T. Panitia sengaja untuk membatasi waktu pengerjaan soal untuk melatih kecepatan,ketepatan, dan kecekatan siswa.
