Ruteng, Floresa.co – Fenomena kurang berjalannya fungsi yang melekat pada diri anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama periode sebelumnya membuat organisasi nasionalis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Manggarai angkat bicara.
Menurut GMNI, lembaga DPR merupakan tempat mengalirnya aspirasi rakyat. Oleh karena itu, para calon legislatif yang lolos dalam perhelatan politik 9 April lalu wajib merasa memiliki tanggung jawab atas rakyat dari setiap Daerah Pemilihan (Dapil) mereka.
GMNI menilai, gerakan meraih keuntungan diri saat menjabat sebagai anggota dewan merupakan bagian dari penyangkalan terhadap tugas sebenarnya.
Meninggalkan segala keboborokan moral masa lalu dan mulai menata moral sebagai anggota dewan yang terhormat merupakan dambaan GMNI.
Fabianus Apul, Ketua GMNI Cabang Manggarai menegaskan, DPR harus menjadi corong aspirasi dan pelayan bagi rakyat.
“Jika sudah dipercayakan rakyat melalui kemenangan maka jadilan DPR yang jujur dan bermoral,” katannya kepada Floresa, di Ruteng, Rabu (30/4/14).
Ia menambahkan, walaupun banyak situasi dan fakta DPR merupakan tempat para pencari kerja. Namun sebagai organisasi kontrol dan pergerakan, pihaknya tetap optimis, jika DPR jujur dan menjunjung tinggi nilai moral maka segala hal yang berkaitan dengan tugas dan wewenangnya dapat dijalankan dengan transparantif.
“Saya sangat yakin, jika pesan moral ini dapat dibacakan dan dimaknai baik oleh para utusan kita di dewan pasti dia memiliki tanggung jawab dalam menjalankan apa yang menjadi amanah rakyatnya,” katanya.
