Militer Korsel Siap Hadapi Korut

Seorang prajurit Korea Utara mengamati gerak-gerik di perbatasan (AP)
Seorang prajurit Korea Utara mengamati gerak-gerik di perbatasan (AP)

Floresa.co – Pemerintah Korea Selatan mengaku telah menyiagakan militernya setelah Korea Utara mengumumkan bakal menggelar latihan tempur di perbatasan maritim kedua negara.

“Militer kami bersiaga penuh. Jika ada tembakan yang mendarat di wilayah kami, Korea Selatan akan membalas dengan kuat,” ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Kim Min-seok seperti dilansir BBC News, Selasa (29/4/2014).

Pernyataan senada dikemukakan kantor kepala staf gabungan angkatan bersenjata Korsel (JCS). Eom Hyo-sik, selaku juru bicara JCS menyatakan militer Korsel tidak akan ragu merespon secara tegas jika tembakan artileri Korut menghantam wilayah Korsel.

Eom menambahkan, warga sipil di Pulau Baengnyeong dan Pulau Yeonpyeong telah diungsikan ke pusat evakuasi. Adapun para nelayan diimbau tidak mendekati wilayah perairan di perbatasan.

Kesiagaan Korsel dipicu oleh faksimili Komando Armada Barat Daya Angkatan Darat Korut kepada Armada Kedua Angkatan Laut Korsel, pada Selasa (29/04) waktu setempat.

Isinya ialah pemberitahuan bahwa akan ada latihan tempur menggunakan artileri sungguhan di wilayah perbatasan Laut Kuning.

Latihan serupa digelar Korut pada 31 Maret lalu di wilayah yang sama. Namun, ketika itu sejumlah tembakan jatuh di bagian selatan perbatasan dekat Pulau Baengnyeong dan Pulau Yeonpyeong.

Militer Korsel kemudian balas menembak sehingga kedua negara tetangga itu saling melepaskan ratusan peluru artileri.

Setelah perang saudara pada 1950-1953, Korsel dan Korut beberapa kali terlibat bentrokan di perairan perbatasan pada 1999, 2002, dan 2009.

Pada November 2010, Korut membombardir Pulau Yeonpyeong di Korsel sehingga menewaskan empat orang.

spot_img

Artikel Terkini