Selamat datang di KoLiterAksi yang secara khusus kami sediakan untuk artikel-artikel terkait edukasi. Kami membuka ruang seluas-luasnya kepada pelajar, guru, mahasiswa, dosen, pemerhati pendidikan, maupun masyarakat umum untuk menulis. Setiap artikel dikurasi oleh tim editor kami. Inisiatif ini merupakan upaya mendukung literasi di NTT, khususnya di institusi-institusi pendidikan menengah hingga tinggi. Ketentuan pengiriman artikel bisa dicek dengan klik di sini!
Dari Aktivis Berjuang Menuju Senayan, Umbu Wulang Pilih ‘Laudato si’ Inspirasi untuk Suarakan Persoalan Lingkungan
Umbu Wulang berada dalam daftar 17 calon DPD dari NTT yang pada pemilihan 14 Februari merebut jatah 4 kursi
Soroti Kemunduran Tata Kelola SDA, Walhi Ajak Publik Cermat Memilih Pemimpin Saat Pemilu
Penguasaan SDA oleh segelintir orang, menurut Walhi, telah merampas dan menghilangkan hak rakyat atas lingkungan hidup yang baik dan sehat
Walhi NTT Minta Pemerintah Kota Kupang Stop Sistem Pengelolaan Terbuka TPA Alak
Walhi NTT mengunjungi TPA itu pada 6 September, bagian dari upaya memperingati Hari Udara Bersih Sedunia oleh Perserikatan Bangsa-bangsa.
Pekan Air Sedunia, Walhi NTT Ingatkan Pemerintah Terkait Ketidakadilan Akses Terhadap Air
Rakyat yang tidak memiliki posisi tawar terpaksa pasrah dan mencari jalan keluar sendiri, yakni membeli air untuk memenuhi kebutuhan dasar, kata Walhi NTT
Tanggapi Rencana Budi Daya Udang di Sumba Timur, Walhi NTT Ingatkan Pemerintah Perhatikan Kelestarian Lingkungan dan Libatkan Warga
Walhi NTT juga juga mendesak pemerintah memperhatikan keberlanjutan proyek seperti ini mengingat sejumlah proyek serupa sebelumnya di wilayah lain di NTT gagal.
Walhi NTT: Empat Tahun Memimpin, Laiskodat Abai dengan Keselamatan Lingkungan
Model pembangunan yang mementingkan investasi melahirkan kebijakan yang abai terhadap keselamatan lingkungan, ruang hidup, serta hak-hak masyarakat adat.
Desakan Walhi NTT untuk KLHK Terkait Kebijakan di TN Komodo: Perlu Evaluasi Diri Selain Koreksi Pemprov NTT
Kementerian LHK adalah “benteng terakhir” konservasi yang seharusnya dapat memastikan penegakan konservasi dalam Kawasan TN Komodo dan karena itu perlu mengoreksi kebijakan-kebijakannya yang membuka ruang bagi ekspansi korporasi bisnis pariwisata.
Pertemuan Tahunan Walhi NTT di Pulau Solor Soroti Krisis yang Mengancam Pulau-pulau Kecil
Kerentanan pulau kecil di NTT semakin meningkat seiring dengan orientasi pembangunan yang tidak memperhatikan daya dukung dan daya tampung NTT sebagai provinsi kepulauan dengan letak geografis yang sangat dekat dengan Samudera Hindia.
Kasus DBD Meningkat Drastis, Walhi NTT Desak Pemerintah Perhatikan Tata Kelola Lingkungan
Floresa.co - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia cabang Nusa Tenggara Timur (Walhi NTT) menyatakan tata kelola lingkungan yang buruk menjadi pemicu terjadinya peningkatan drastis kasus...
Polemik Laiskodat dan Tokoh Adat di Sumba Timur Contoh Peliknya Konflik Agraria di NTT
“Dalam catatan Walhi NTT, jumlah konflik agraria terus meningkat setiap tahun. Peningkatan itu terutama konflik yang bersifat vertikal, antara pemerintah dan rakyat, maupun perusahan dan rakyat,” kata Umbu Wulang Tanaamah Paranggi, Direktur Eksekutif Walhi NTT
Rekomendasi Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup ke VIII WALHI NTT: Pembangunan Tidak Boleh Mengorbankan Satu Orang Sekalipun
Floresa.co – Wahana Lingkungan Hidup Nusa Tenggara Timur menilai, banyak kebijakan pemerintah di wilayah itu yang telah mengabaikan prinsip keselamatan rakyat, perlindungan lingkungan...
Setelah Ruang Hidup Komodo, Proyek Super Premium Jokowi juga Ancam 400 Hektar Hutan Penyangga Kota Labuan Bajo
Proyek BPO-LBF ini sejatinya makin memperparah persoalan agraria dan kerusakan lingkungan di Labuan Bajo dan sekitarnya. Bowosie, sebagai hutan penyangga utama kebutuhan air warga, beralih fungsi menjadi kawasan bisnis yang dengan jelas menyebabkan kerusakan lingkungan serta hanya menguntungkan pemodal.
Geothermal Flores dan Mitos Energi Terbarukan
Dalam konteks Pulau Flores, pemerintah harus lebih mendorong prinsip-prinsip pembangunan yang tidak berbasis pada skala besar dan rakus lahan serta menghentikan seluruh model pembangunan yang berdampak pada alih fungsi kawasan hutan.
WALHI NTT Desak Pemerintah Hentikan Seluruh Rencana Pembangunan di Hutan Bowosie – Labuan Bajo
WALHI NTT menilai pemerintah telah ikut menghancurkan ekosistem yang sangat esensial bagi Kota Labuan Bajo. Lebih mementingkan urusan pariwisata dengan menggadaikan keberlanjutan lingkungan hidup di Kota Labuan Bajo.