Selamat datang di KoLiterAksi yang secara khusus kami sediakan untuk artikel-artikel terkait edukasi. Kami membuka ruang seluas-luasnya kepada pelajar, guru, mahasiswa, dosen, pemerhati pendidikan, maupun masyarakat umum untuk menulis. Setiap artikel dikurasi oleh tim editor kami. Inisiatif ini merupakan upaya mendukung literasi di NTT, khususnya di institusi-institusi pendidikan menengah hingga tinggi. Ketentuan pengiriman artikel bisa dicek dengan klik di sini!
Terjadi Lebih dari 500 Kasus Gigitan Anjing di Sikka, Pemerintah Berencana Eliminasi Hewan Penular yang Belum Divaksin
Dua warga Sikka meninggal dengan status positif rabies pada tahun ini
Digigit Anjing Tiga Bulan Lalu, Perempuan di Sikka Meninggal dengan Gejala Terinfeksi Rabies
Korban tak segera berobat usai jari tangannya digigit. Ia meninggal dunia setelah mengalami gejala rabies, seperti gelisah, takut angin dan air, bicara sembarang
Rabies Kembali Telan Korban Jiwa di NTT: Anak Usia 10 Tahun di Sikka Meninggal Dua Bulan Usai Digigit Anjing
Dokter mengatakan anak itu sangat terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan.
Kasus Rabies di NTT: Korban Terus Berjatuhan, Penanganan Masih Morat-marit
Selain tingkat vaksinasi yang masih rendah, penanganan pasca-insiden masih buruk. Diperlukan langkah gegas semua pihak.
Eliminasi Anjing di Matim: Foto Induk Anjing dengan Kepala Terpotong yang Jadi Viral
Floresa.co - Foto yang memperlihatkan beberapa ekor anak anjing sedang menyusu pada induk mereka yang kepalanya sudah terpotong menjadi viral di media sosial.
Induk anjing...
Gereja Katolik Berperan Penting dalam Pencegahan Rabies di NTT
Floresa.co - Di Nusa Tenggara Timur (NTT), terutama di Flores dan Lembata, Gereja Katolik memainkan peran yang sangat penting dalam mencegah wabah rabies.
Para pastor terlibat...