Tag: Manggarai

‘BPN Lakukan Pemaksaan dan Abaikan Hak Masyarakat Adat,’ Protes Warga Poco Leok, NTT Soal Pengukuran Lahan Proyek Geothermal

Warga Poco Leok yang menolak proyek geothermal mendesak BPN menghentikan semua aktivitas di lahan ulayat mereka di Lingko Tanggong.

Buru Rente Proyek: Infrastrukturnya Mangkrak, Warga yang Selalu Kalah

Mengambil contoh kasus Terminal Kembur di Manggarai Timur yang mengkrak dan upeti ’50 kilogram kemiri’ dalam proyek APBD di Manggarai, penulis menguraikan bagaimana praktik berburu rente dalam proyek-proyek infrastruktur bekerja.

‘Jangan Sesuka Hati Buat Kebijakan,’ Protes Warga Poco Leok untuk Bupati Manggarai yang Beri Izin Lokasi Proyek Geothermal

Bupati Herybertus GL Nabit mendapat kecaman dan penolakan dari warganya sendiri karena memberikan dukungan untuk proyek geothermal yang mereka tolak

Rumah Tenun Baku Peduli: Melestarikan Tenun, Menghidupi Penenun

Selama satu dekade, Rumah Tenun Baku Peduli berupaya melestarikan budaya tenun demi memberdayakan penenun secara ekonomi. Tempat ini menjadi salah satu destinasi pilihan wisatawan saat berkunjung ke Labuan Bajo.

Polisi Pakai UU TPKS Tangani Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Negeri di Manggarai, NTT

Pasal yang digunakan adalah pasal 6 huruf a yang mengatur pelecehan seksual fisik.

Lapor Balik dan Klaim Rekayasa Terkait Pelecehan Seksual di SMK Negeri di Manggarai, Polisi Janji Teruskan Laporan Para Siswi

Laporan balik mengarah ke kepala sekolah yang dituding oleh terduga pelaku "berada di balik" para siswi yang melapornya. Namun, kepala sekolah membantah. Polisi pun menyatakan tidak terpengaruhi oleh upaya lapor balik ini.

Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual 17 Siswi SMK Negeri di Manggarai

Pra rekostruksi dilakukan setelah penyidik bertemu dengan para siswi yang mengaku dilecehkan oleh guru mereka, MS.

Dukungan Mengalir untuk Siswi SMK di Manggarai, NTT yang Berani Lapor Pelecehan Seksual oleh Guru Mereka

"Kesadaran melapor kejadian pelecehan seksual bagi korban, terutama kelompok perempuan yang diasosiasikan sebagai kelas kedua di lingkungan patriarkal seperti di Flores, mestinya terus didorong."

Dari Relokasi Warga hingga Kenaikan Drastis Tarif Masuk; Kontroversi-kontroversi Gubernur Laiskodat di TN Komodo

Sejak memimpin NTT pada 2018, Gubernur Laiskodat melahirkan sejumlah kebijakan di TN Komodo yang memicu gejolak perlawanan. Selain karena mengancam keberadaan penduduk di dalam kawasan, juga karena dianggap tidak mengakomodasi aspirasi dari para pelaku wisata setempat.

PLN Sebut Eksekusi Geothermal Poco Leok Taruhan Komitmen KTT G20, Warga Tetap Tolak dan Minta Jaminan Aman dari Bencana

Menurut PT PLN, proyek-proyek geothermal di berbagai daerah di Flores adalah bagian dari transisi menuju energi baru dan terbarukan, yang seharusnya didukung. Namun warga terus mempertanyakan jaminan terhadap masa depan mereka, andai muncul masalah yang mengancam hidup mereka.

Kecewa Karena Belasan Tahun Dibiarkan Rusak Parah, Warga Tanam Pisang di Jalan Provinsi NTT

"Sudah belasan tahun pemerintah tidak pernah memperhatikan jalan ini. Saat ini masyarakat mengambil keputusan, lebih baik jalan raya ini dijadikan kebun untuk tanaman jangka panjang," kata seorang warga.

PLN Catut Nama Lembaga Gereja Katolik dan Kutip Ensiklik Laudato si, Diduga untuk Loloskan Proyek Geothermal Poco Leok

Pimpinan lembaga Gereja Katolik mempersoalkan pencatutan nama lembaga mereka, yang menimbulkan kesan seolah-olah mereka mendukung proyek geothermal itu.

Lapen di Satar Mese Barat Sudah Diperbaiki, Kontraktor Janji Tetap Pantau Lokasi

Untuk membuktikan perbaikan tersebut, Kepala Dinas PU Manggarai, Lambertus Paput mengirimkan dua puluh satu foto yang diterima Floresa.co. Di dalam foto-foto tersebut terlihat tim dari Dinas PU Manggarai berseragam keki dan mengenakan rompi kuning. Juga terlihat pekerja yang sedang memperbaikai ruas jalan tersebut.

Ledakan Berulang PLTP di Sumatera Utara Memperkuat Penolakan Komunitas Lingkar Geothermal di Pulau Flores

Peristiwa ledakan di PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP) di Kabupaten Mandailing Natal itu terjadi pada 27 September 2022. Ledakan yang memicu kebocoran gas hidrogen sulfida (H2S) itu membuat 87 orang warga dilarikan ke rumah sakit, menurut data Jaringanan Advokasi Tambang (Jatam).
BerandaTOPIKManggarai