ABA, TKW Asal Matim di Jakarta Mendapat Tindakan Kekerasan Majikan Sejak 2011

Jakarta, Floresa.co Afra Burga Ambul (ABA) Warga Desa Sita, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) dikabarkan mendapatkan tindakan kekerasan dari majikannya sejak delapan tahun silam.

Selama bekerja rumah majikannya di Cengkareng, Jakarta Barat, ia mengaku selalu dikekang dan tidak diizinkan keluar rumah atau menggunakan media komunikasi seperti handphone

Afra mengaku perlakuan itu ia alami sejak juni 2011 yang lalu.

“Apa yang dilakukan oleh Freddy Burhan dapat dikategorikan sebagai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” kata Kuasa Hukum Afra, Hipatios Wirawan usai melaporkan ke Polsek Cengkareng, Senin, 21 Oktober 2019.

Karena itu, kata dia, pelaku disangkakan melanggar  UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

“Afra telah bekerja selama 9 tahun dan dia mengaku mendapat tindakan kekerasan dari majikannya. Namun, peristiwa itu tidak bisa dilaporkannya ke keluarga karena selama bekerja bersama majikannya dia tidak diperbolehkan menggunakan handphone,” jelasnya.

Selain itu, korban juga tidak pernah mendapatkan gaji.

“Selama 9 tahun bekerja di rumah Freddy Burhan, Saudari Afra kehilangan haknya untuk memperoleh upah hingga kasus kekerasan ini terjadi,” ujarnya.

Pada Senin, 21 Oktober, Kuasa hukum Afra telah melaporkan kasus ini ke Polsek Cengkareng. Saat ini pelaku telah ditahan selama 20 hari ke depan

Sementara itu, Ovan Wangkut, Pemuda asal Manggarai yang turut terlibat mengurus korban di Polsek Cengkaren menyesali tindakan sang majikan.

“Tidak ada ruang kompromi bagi pelaku yang melakukan tindakan sewenang-wenang. Kami meminta pihak Kepolisian untuk mengusut kasus kekerasan yang menimpa Afra sampai tuntas”, ujarnya.

Ia menambahkan, selain Afra, masih banyak kasus serupa yang dialami warga NTT saat bekerja menjadi TKW, namun luput dari perhatian public.

Engkos Pahing/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Gedung Sekolah di Manggarai Timur Rusak Diterjang Angin Saat Jam Pelajaran

Kejadian ini membuat peserta didik dan guru panik dan berhamburan ke luar kelas untuk menyelamatkan diri

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo