Ruko di Marina Diisi Produk Ritel: Ketua DPRD Mabar Harap Pemerintah Perhatikan Masyarakat Lokal

Labuan Bajo, Floresa.co – Ketua DPRD Manggarai Barat (Mabar), NTT, Edistasius Endi mengharapkan pemerintah memberi ruang kepada masyarakat lokal untuk membuka usaha di banguna Marina ASDP.

Pasalnya, sejauh ini hanya pengusaha produk dengan modal besar saja yang sudah menempati ruko-ruko di bangunan tersebut, sedangkan milik masyarakat lokal dengan modal yang kecil belum ada.

“Jadi inilah yang kita dorong kepada  pemerintah untuk pemberdayaan. Apa bentuk pemberdayaannya? Memberi kesempatan, memberi ruang kepada masyarakat Manggarai Barat untuk bisa memanfaatkan sarana yang ada di Marina,” katanya kepada Floresa.co, Jumat, 18 Oktober 2019.

Dikhawatirkan masyarakat lokal tidak sanggup membayar sewa ruko tersebut, Edi menegaskan agar pemerintah menetapkan harga sewa yang berbeda dengan pengusaha dengan modal besar.

Menurutnya, biaya yang dikeluarkan masyarakat lokal tidak boleh disamakan dengan pengusaha dengan modal besar.

Baca Juga: Ketua DPRD Mabar: Tidak Ada Alasan Pemerintah Tidak Menyegel Marina

“Tentu, harapannya, harga sewa tidak boleh sama dengan para pemodal. Dengan harga yang tidak sama atau jauh lebih murah,” ujarnya.

“Untuk gratis juga tidak boleh. Karena kita juga mau mendidik supaya masyarakat professional,” tambahnya.

Sistem yang demikian, ucapnya, sebagai bentuk dukungan pemerintah, dari pusat hingga kabupaten untuk memberdayakan masyarakat lokal.

Maka, lanjutnya, pengusaha lokal dengan hasil-hasil produk lokal bisa diperjualbelikan di bangunan milik badan usaha milik negara (BUMN) itu.

“Dengan demikian masyarakat yang mempunyai kemampuan menenagah ke bawah, bisa menikmati sarana atau fasilitas di Marina,” pungkasnya.

Baca Juga: Perusahaan Ritel Nasional – Internasional Mulai Mengais Keuntungan di Marina Komodo – Labuan Bajo

Pantauan Floresa.co, terdapat beberapa produk-produk ritel nasional – internasional sudah menempati dan berbisnis dalam los-los bangunan yang terletak tepat di Marina, dianataranya, Sports Station yang merupakan salah satu perusahaan retail kebutuhan olahraga terkemuka di Indonesia.

Lalu, ada juga BrunBrun Paris, produk kosmetik yang sudah memiliki lebih dari 60 toko di berbagai kota besar di Indonesia.

Ada juga Fila, yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur perlengkapan olahraga terbesar di dunia.

Sunglass Planet yang juga perusahaan kacamata yang produknya sudah menyebar di kota-kota besar di Indonesia.

Lalu, ada juga Starbucks Coffee, perusahaan kopi asal Amerika, serta beberapa lainnya. Gerai Labuan Bajo merupakan yang ke-403 di seluruh Indonesia.

ARJ/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Gedung Sekolah di Manggarai Timur Rusak Diterjang Angin Saat Jam Pelajaran

Kejadian ini membuat peserta didik dan guru panik dan berhamburan ke luar kelas untuk menyelamatkan diri

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo