Kejari Mabar Jemput Paksa dan Tersangkakan EO Proyek Sail Komodo

Labuan Bajo, Floresa.co – Kejaksaan Negeri Kabupaten Manggarai Barat (Mabar Mabar), NTT menjemput paksa Event Organizer (EO) Proyek Sail Komodo 2013, Ari Andi Mazba terkait dugaan korupsi yang diduga merugikan negara miliaran rupiah.

Ari Andi dijemput Tim Kejari Mabar di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu, 16 Oktober 2019.

Penjemputan itu dipimpin langsung oleh Kepala Kejari Julius Sigit Kristanto, Kasipidsus, Salesius Guntur dan Jaksa Fungsional, Ari Wibowo bersama anggota Polres Bulu Kumba serta pihak kejaksaan setempat.

Menurut Julius Sigit, pihaknya mengambil langkah itu karena yang bersangkutan sudah tiga kali mangkir dari panggilan Penyidik Tindak Pidana Korupsi Kejari Mabar.

Baca Juga: Selain EO, Pengacara Tersangka Kasus Korupsi Sail Komodo Juga Desak Kejaksaan Tersangkakan Panitia Lelang

” Makanya kami melakukan upaya paksa untuk memeriksa di Kejaksaan Negeri Bulukumba,” kata Julius Sigit di Kantor Kejari Mabar, Kamis pagi, 17 Oktober 2019.

Sigit menjelaskan, tersangka dibawa dari Bulukumba menuju Labuan Bajo menggunakan pesawat Lion Air dan tiba di Labuan Bajo sekitar pukul 07.05 WITA.

Sesampainya di Kejari Mabar, Ari Andi langsung ditahan.

Sigit menambahkan, saat ini pihaknya terus mengembangkan kasus tersebut dan kemungkinan akan ada tambahan tersangka.

“Kemungkinan akan ada tambahan tersangka setelah pemeriksaan ini didalami,” katanya.

Terkait kasus yang sama, sebelumnya, pada Agustus 2019, Kejari Mabar telah menetapkan lima ASN dari Kementeriaan Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Ari Andi aalah tersangka keenam.

ARJ/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek