Warga di Dua Desa di Cibal Diduga Ditipu Oknum yang Mengaku Ditugaskan Partai Nasdem

Baca Juga

Ruteng, Floresa.co – Delapan puluh warga di dua desa di Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT diduga menjadi korban penipuan oleh salah seorang oknum yang mengaku dari sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Menurut warga yang tidak ingin disebutkan namanya, pelaku yang berinisial Y dan berasal dari Ruteng itu mendatangi warga pada Selasa, 30 Septmber 2019 dan mengaku ditugaskan untuk menyalurkan bantuan ternak dari Partai Nasden dan anggota DPR RI Nasdem, Johny Plate.

Namun, katanya, sebelum bantuan dicairkan, terlebih dahulu, demikian permintaan dari pelaku yang mengaku dari LSM Kurnia itu, agar setiap warga membentuk kelompok dan mengumpulkan uang sebesar 150 ribu rupiah.

Uang sejumlah 12 juta rupiah itu kini dikantongi oknum itu, yang diklaimnya digunakan untuk membuka rekening di salah satu bank untuk ke delapan puluh orang itu.

“Pelaku berinisial Y itu datang langsung di masyarakat tanpa melalui pemerintah desa. Biasanya kan program seperti itu melalui pemerintah desa,” katanya.

Kepala Desa Riung, Rofinus Deok mengatakan, awalnya pihaknya tidak mengetahui masalah tersebut secara jelas. Pasalnya, warga tidak melaporkan ke desa.

“Jadi awalnya saya tidak tau persoalan ini. Saya tau ketika salah satu diantara mereka datang di kantor desa mengurus surat keterangan tidak mampu,” katanya.

Selain dari Desa Riung, sebagian korban ialah berasal dari Desa Ladur.

Sementara, Ferdinandus Purnama Naur, salah satu anggota DPRD Manggarai Fraksi Nasdem membantah Partai Nasdem maupun Johny Plate yang menugaskan oknum yang diketahui berasal dari Ruteng itu.

“Itu penipuan, kami sudah melakukan konfirmasi dengan Pa Johny Plate,” katanya.

“Persoalan ini pihak Partai Nasdem sudah melakukan rapat unternal partai dan saat ini kita lagi berusaha agar uang dari masyarakat tersebut dikembalikan kalo tida pelaku akan kami proses secara hukum,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, sudah berkali-kali Floresa berusaha menghubungi pelaku, namun berhasil.

Engkos Pahing/Floresa

 

 

Terkini