Pupuk Gotong-Royong Lewat Gapura Indah “HUT RI Ke-74”

Borong, Floresa.co – Pemandangan di wilayah Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur berbeda dari biasanya.

Menjelang Hari Ulang Tahun RI ke-74, tampak banyak gapura indah berdiri kokoh di setiap Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan yang terletak di pusat Kota Borong, Ibu kota Manggarai Timur ini.

Warga di setiap RT bergotong-royong membangun gapura.

Plt Lurah Rana Loba, Yoseph Sunardi P. Dani mengatakan gapura-gapura yang dibangun warga di setiap RT itu akan dinilai. Warga RT yang membangun gapura yang paling indah dan unik, akan diberi penghargaan.

“Ini dalam rangka memupuk rasa gotong-royong, patriotisme dan nasionalisme,” katanya.

Menurutnya, HUT kemerdekaan RI bukan hanya perayaan yang hanya dirayakan oleh kelompok-kelompok elit.

“NKRI milik bersama semua rakyat indonesia, termasuk masyarakat biasa,”

“Kita sengaja membuat perlombaan gapura indah agar masyarakat ikut terlibat dalam perayaan HUT RI tahun ini,” ungkapnya.

Ia berjanji untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat pada perayaan HUT RI pada tahun-tahun selanjutnya.

“Ini tahun pertama kali kita adakan kegiatan seperti ini,” pungkasnya.

Yon Sahaja, salah seorang warga kelurahan Kota Ndora mengaku senang dengan kegiatan perlombaan itu.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan perlombaan seperti ini, masyarakat kembali menghidupkan semangat gotong-royong di lingkungan mereka.

Ia berharap agar pemerintah terus mengadakan kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam membangun negeri.

Selain lomba gapura indah, pemerintah kelurahan Kota Ndora juga mengadakan lomba kebersihan di setiap RT.

ADR/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek

Was-was Manipulasi Informasi Terkait Proyek Geotermal Poco Leok

Temuan Floresa mengungkapkan manipulasi informasi adalah salah satu dari berbagai “upaya paksa” meloloskan proyek tersebut.