Bunuh Diri di Manggarai & Manggarai Timur: Tren dan Penyebabnya

Floresa.co – Kasus bunuh diri di wilayah hukum Kepolisian Resort Manggarai, yang mencakup dua kabupaten di NTT yaitu Manggarai dan Manggarai Timur, menunjukkan tren yang meningkat, dalam lima tahun terakhir.

Terutama kabupaten Manggarai Timur, bila dalam tiga tahun sejak 2015, kasus bunuh diri nihil alias nol, tetapi dalam dua tahun terakhir sudah mulai ada.

Kepala Satuan Reserese dan Kriminal Polres Manggarai, AKP Wira Satria Yudha mengatakan dari data kasus gantung diri atau bunuh diri yang terjadi di Manggarai dan Manggarai Timur selama bulan Januari sampai Mei 2019 yang menjadi penyebab adalah adalah tekanan ekonomi ; sakit yang tidak sembuh – sembuh dan sakit jiwa. Selain itu, penyebab lainnya adalah permasalahan keluarga yang mana sudah tinggal bersama namun belum ada ikatan yang sah secara hukum dan agama.

“Setelah Penyidik melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap korban, penyidik selalu meminta supaya dilakukan otopsi mayat untuk memastikan penyebab dari kematian korban tetapi pihak keluarga korban selalu menolak karena melihat situasi di TKP dan keadaan korban yang murni bunuh diri,” ujarnya kepada Floresa.co,beberapa waktu lalu.

NJM/PTD/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek