Change’O: BUMDes Harus Kuasai Minimal 60 Persen Modal

Baca Juga

Labuan Bajo, Floresa.coLembaga Policy Research Organization Change Operator (Change’O) mengharapkan agar BUMDes, dalam kerjasama usaha dengan pihak lain, harus menguasai sebagian besar modal.

Hal ini disampaikan Sekertaris Change’O, Rikardus Goa, dalam pelatihan peningkatan kapasitas pengurus BUMDes Desa Cunca Lolos, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) pada Kamis 16 Mei 2019.

Bagi Goa, penguasaan modal dengan besaran demikian oleh BUMDes akan meminalisir potensi BUMDes dikuasai oleh pemodal atau segelintir orang. Pasalnya, menurut Goa, jika BUMDes dikuasai pemodal, berpotensi keluarnya BUMDes dari visi menciptakan kesejahteraan umum.

“Selama ini masih banyak desa yang belum menyadari kalau BUMDes itu harus punya posisi tawar, terutama dalam kerjasamanya dengan pihak lain,” katanya.

“Kalau BUMDes mau bentuk unit usaha lembaga keuangan mikro, maka harus ikut juga ketentuan undang-undang keuangan mikro, dimana BUMDes harus kuasai 60 persen modal. Kalau bisa untuk kerjasama unit usaha lain juga begitu,” tambahnya.

Senada dengan Goa, Kepala Desa Cunca Lolos, Fransiskus Aman dalam sambutannya juga menegaskan pentingnya posisi tawar BUMDes dalam penguasaan modal.

“Slama ini semua komoditas desa kita selalu dibajak dengan harga yang murah oleh para pengepul. Ini karena kita kalah di modal dan pemasaran. Maka dengan adanya BUMDes, praktik ini harus bisa dilawan,” tegasnya.

Selain itu, kepala desa yang juga menjabat komisaris BUMDes Bantang Cama juga menyarankan agar  BUMDes mampu memotong rantai pasar yang panjang, sehingga dapat mendekatkan pelayanan pada masyarakat.

Baca Juga: Perlunya Inovasi Menyiasati Kegagalan Desa di Manggarai

Baginya, masyarakat desanya yang sebagian besar petani itu akan tetap miskin apabila praktik distribusi hasil bumi yang panjang tidak dipangkas.

Hadir juga dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Mabar Emerentia F. Ima. Ia berpesan agar BUMDes harus menjadi sarana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Desa Cunca Lolos dengan cara memaksimalkan pengelolaan potensi dan aset desa.

“bercermin pada kondisi objektif BUMDesa di desa-desa di wilayah Manggarai Barat yang masih jauh dari harapan, BUMDesa “Bantang Cama” harus tampil beda.Aset dan potensi desa harus dikelola secara baik. Jangan semua desa bisnis terop. Nanti yang gunakan siapa? Maka, pengelolahan aset desa berbasis potensi desa menjadi penting”

Ia juga mengharapkan agar kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus BUMDesa Cunca Lolos ini mampu menghasilkan pengurus BUMDes yang berkompeten dalam menjalankan manajemen usaha dan kelembagaan BUMDes.

Terpisah, Adrianus Adi selaku Ketua BUMDesa “Bantang Cama” menyadari bahwa keberadaan BUMDes “Bantang Cama” sangatlah penting bagi kemajuan ekonomi Desa Cunca Lolos.

“Kegiatan pelatihan peningkatan pengurus BUMDesa ini sangat penting dilakukan untuk membekali para pengurus BUMDesa agar mereka mampu mengelola dan mengembangkan BUMDesa secara baik, sehingga bermanfaat bagi masyarakat desa,” tutupnya.

AH/ARJ/Floresa

Terkini