Pernah Berkuasa di NTT, Tetapi Gagal ke Senayan

Floresa.co – Sejumlah calon DPR RI dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (Dapil NTT) yang sudah pernah merasakan manisnya kekuasaan di daerah, baik sebagai gubernur, bupati dan maupun ketua DPRD, gagal melenggang ke Senayan.

Padahal, dari sisi popularitas, mereka tentu tak diragukan lagi. Pernah berkuasa di daerah, tentu membuat mereka dikenal luas oleh orang NTT. 

Tetapi, nyatanya rakyat NTT tak memilih mereka untuk menjadi anggota legislatif.

Berikut adalah nama-nama calon legislatif yang pernah berkuasa di panggung politik NTT, namun gagal ke Senayan.

Data-data ini dirangkum berdasarkan hasil pleno KPUD NTT.

Nama Jabatan di Daerah Perolehan Suara Pileg Peringkat di Partai  Partai
Frans Lebu Raya 5 tahun sebagai wakil gubernur NTT dan 10 tahun sebagai gubernur NTT 59.296 Ke-2 PDIP
Benny Alexander Litelnoni 5 tahun wakil gubernur NTT 12.160 Ke-4 Demokrat
Ayub Titu Eki 10 tahun jadi Bupati Kupang 32.068 Ke-3 Golkar
Ibrahmim Agustinus Medah 5 tahun anggota DPD, 5 tahun Ketua DPRD Kabupaten Kupang dan 5 tahun Bupati Kupang 46.655 Ke-1 Hanuara (tak lolos PT)
Anwar Pua Geno 5 tahun jadi Ketua DPRD NTT 35.545 Ke-2 Golkar
Antony Bagul Dagur 5 tahun Bupati Manggarai 7.537 Ke-4  PAN
Christian Rotok 10 tahun Bupati Manggarai 22.594 Ke-2 PAN
Paulus Moa 5 tahun Bupati Sikka 3.245 Ke-3 Hanura (tak lolos PT)
Yoseph Tote 10 tahun Bupati Manggarai 10.506 Ke-3 Demokrat

PTD/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek