Ruteng, Floresa.co – Anggota DPRD Manggarai Marsel Nagus Ahang mempertanyakan keberadaan mobil dinas Wakil Ketua DPRD Simprosa Rianasari Gandut. Ia juga menduga pajero sport EB 10 WE yang hampir dua tahun menghilang itu diduga telah diputihkan lalu dijual.
“Saya menduga mobil itu sudah diputihkan dan dijual oleh Wakil Ketua DPRD Manggarai, Ossy Gandut,” ujar Marsel usai Rapat Paripurna DPRD Manggarai, Senin, 25 Februari 2019.
Dugaan itu, kata Marsel, diperkuat dengan menghilangnya mobil tersebut sejak 2017 lalu. Politisi asal Cancar, Kecamatan Ruteng itu mengatakan, pada tahun 2017 lalu mobil itu mengalami kecelakaan tunggal di Kumba, Ruteng.
Saat itu mobil dinas tersebut digunakan untuk urusan pribadi oleh keluarga Ossy Gandut. Usai kecelakaan, mobil itu langsung dibawah keluar daerah.
“Setelah dibawa keluar daerah kok tidak kembali lagi? Jangan sampai sudah diputihkan diam-diam lalu dijual,” katanya.
Ossy Gandut membantah pernyataan Marsel. Mobil tersebut, kata Ossy merupakan milik Pemkab Manggarai. Saat ini sedang berada di bengkel karena mengalami kerusakan.
“Tanyakan saja pada pemerintah, itu aset daerah. Tidak mungkin saya jual,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Manggarai itu sambil menunjuk Bupati Manggarai Deno Kamelus yang sedang berjalan keluar dari ruang sidang utama DPRD.
Turut membantah pernyataan Marsel, Bupati Manggarai Deno Kamelus mengatakan hingga saat ini belum ada penghapusan aset dan pelelangan mobil tersebut. Mobil tersebut merupakan aset Pemkab Manggarai yang digunakan oleh pimpinan DPRD.
“Mobil itu sekarang masih dalam aset pemerintah. Dalam proses penggunaan mengalami kerusakan lalu diperbaiki,” ujar Deno.
Sekretaris DPRD Manggarai Hendrikus Amal menambahkan, mobil tersebut kini berada di Surabaya. Kondisinya sedang rusak. Namun pemerintah belum belum mengalokasikan anggaran untuk memperbaikinya.
“Sampai hari ini juga kita tidak anggarkan untuk perbaikan. Tahun ini (baru) kita anggarkan dalam perubahan (APBD),” ujarnya.
EYS/Floresa
