PMI Matim Berkomitmen Ciptakan Relawan Berkualitas dan Bertanggung Jawab

Borong, Floresa.co Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Manggarai Timur (Matim), NTT menyelenggarakan pendidikan dan latihan dasar (Diklat) bagi para sukarelawan baru di Sekretariat Universitas Terbuka (UT) Borong di Cepi Watu, Sabtu, 15 Desember 2018.

Menurut Ketua Panitia Diklat, Alfred Tuname, PMI merupakan organisasi kemanusiaan yang bertujuan meringankan penderitaan sesama tanpa membedakan golongan, bangsa, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, ataupun kepercayaan.

Oleh karena itu, katanya, PMI siap hadir baik di waktu damai maupun pada saat terjadi bencana, baik bencana alam, perang dan lainnya.

“Para sukarelawan perlu dididik agar berkualitas dan bertanggung jawab,” kata Alfred yang juga menjadi salah satu anggota tim pemenang paket Andreas Agas-Step Jaghur (Aset) dalam Pilkada Matim lalu.

Ia menambahkan, Diklat itu dibuat agar relawan PMI bisa memperoleh pengetahuan dasar sebagai bekal dalam menjalankan tugas, baik sekarang maupun pada waktu yang akan datang.

Selain itu, katanya, agar dengan bekal pengetahuan tingkat dasar, relawan dapat memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan efektif. Sehingga, akan terwujud pelayanan yang baik, walaupun belum sampai pada tahap profesional.

Sementara itu, Camat Borong, Gaspar Nanggar, dalam sambutan membuka kegiatan itu mengatakan, dengan semangat kemanusiaan dan sebagai mahluk sosial, PMI telah membuktikan pengabdian sebagai sukarelawan. 

Dengan semangat itu pula, lanjutnya, semangat kemanusiaan dan rasa sosial mestinya juga tersalur dalam diri setiap orang baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.

“Betapa banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan kita,” ujarnya.

“Dengan membantu mereka yang membutuhkan pertolongan, kita telah memuliakan manusia itu sendiri dan semangat kemanusiaan yang sama,” lanjutnya.

Pantauan Floresa.co, pelatihan itu diikuti oleh 30 orang relawan baru yang berasal dari Kecamatan Borong dan sekitarnya.

Rosis Adir/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek