Pimpin Misa Perutusan Caleg, Pastor Harap Kapela Stasi Racang-Orong Diperhatikan

Labuan Bajo, Floresa.coSejak dibangun beberapa tahun lalu, kondisi bangunan Kapela Stasi Racang, Paroki Orong, Desa Racang Welak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) memprihatinkan.

Pantauan Floresa.co, Minggu, 9 Desember 2018, seluruh bagian jendela Kapel itu bolong tanpa kaca. Demikian juga teras kiri dan kanan gereja, hingga saat ini belum disemen.

Meja altar dan juga bangku dalam gereja tampak sangat sederhana.

Pastor Roni Guntur SVD, yang memimpin misa perutusan untuk tiga calon legislatif (Caleg) DPR Partai Gerindra di Kapel tersebut berharap agar calon DPR yang tersebut memperhatikan kondisi bangunan Kapel itu.

“Kalau Anda kembali terpilih, tolong perhatikan Kapel ini,” ujar Pater Roni di hadapan para Caleg,” kata Pastor Roni.

Misa yang diselenggarakan di Kapel tersebut merupakan perutusan kepada Fidelis Sukur, calon DPRD Mabar; Maksimus Gasa, calon DPR Provinsi serta Pius Lustrilanang, calon DPR RI Dalip NTT 1.

Selain kondisi Kapel, Pastor Roni juga meminta ketiganya untuk memperhatikan kondisi bangunan dan perlengkapan Sekolah Dasar (SD) yang terletak persis di depan Kapel Racang.

“Penting untuk dillihat Racang ini. Tolong juga nanti liat-liat sekolah di sana. Ada  yang kurang. Kalau Anda lihat baik, pasti Tuhan memberkati,” katanya.

Kapela Stasi Racang, Paroki Orong, tempat Pius Lustrilanang, calon DPR RI; Maksi Gasa, Calon DPRD Provinsi NTT dan Fidelis Sukur, Calon DPRD Mabar mengikuti misa perutusan yang dipimpin oleh beberapa Pastor.

Sementara, Fidelis Sukur mengatakan misa itu dibuat untuk meminta restu Tuhan sehingga dibimbing dalam hajatan pemilihan legislatif  tingkat Kabupaten Mabar tahun 2019 mendatang.

“Hari ini saya kembali meminta doa dan dukungan dari masyarakat Welak, Lembor dan Lembor Selatan agar apa yang kita harapkan ke depan segera terwujud,” katanya kepada Floresa.co sesaat usai misa digelar.

Selain menggelar Misa, digelar juga ritual adat di Rumah Adat Racang dan dilanjutkan dengan kampanye bersama.

Di hadapan ribuan massa ia menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat daerah pemilihan (Dapil) III Mabar, yakni Welak, Lembor dan Lembor Selatan selama lima tahun sebagai anggota DPR Mabar.

“Mohon maaf atas kekurangan  selama ini. Hari ini saya tidak menjanjikan program apa yang akan saya perjuangan. Tentunya Bapak Ibu sudah melihat dan merasakan apa yang saya lakukan selama ini ketika menjabat sebagai anggota DPRD,” katanya saat berorasi.

Pantauan Floresa.co, ribuan massa dari berbagai titik di Dapil Welak, Lembor dan Lembor Selatan itu memadati halaman Kampung Racang untuk mendengar langsung orasi politik para Caleg.

Ferdinand Ambo/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek

Was-was Manipulasi Informasi Terkait Proyek Geotermal Poco Leok

Temuan Floresa mengungkapkan manipulasi informasi adalah salah satu dari berbagai “upaya paksa” meloloskan proyek tersebut.