Korupsi Rp 280 Juta, Kades Kakor di Manggarai Jadi Tersangka

Ruteng, Floresa.co – Kepolisian Resor Manggarai mengendus adanya indikasi penyalahgunaan pengelolaan pendapatan desa di Desa Kakor, Kecamatan Ruteng, tahun 2016.

Proses hukum pun dimulai sejak adanya laporan warga pada bulan Maret 2017 lalu. Setelah melewati proses penyelidikan dan penyidikan, akhirnya Polres menetapkan Kepala Desa Kakor Maria Goreti Kelen sebagai tersangka.

“Tersangka, Kepala Desa Kakor saudari Maria Goreti Kelen,” jelas Kepala Satuan Reskrim AKP Wira Satria Yuda, Sabtu, 8 Desember 2018.

Ia menguraikan, total anggaran pendapatan Desa Kakor senilai Rp 1.031.014.913. Jumlah tersebut bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 398.209.979, Dana Desa (DD) sebesar Rp 617.786.695, dan Retribusi Daerah sebesar Rp 15.018.238.

Polres Manggarai meminta Tim Ahli dari Universitas Flores (Uniflor) Ende untuk memeriksa fisik proyek-proyek yang dibiayai dana tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan ahli dari Uniflor – Ende terdapat kekurangan volume pekerjaaan fisik yang dikerjakan, dengan nilai kerugian negara sebesar Rp 280.347.043.21,” jelas Satria.

Maria dijerat pasal 2 dan pasal 3 dan pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999 jo UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Berkas tersangka, barang bukti, dan tersangka sendiri telah dilimpahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Manggarai pada Selasa, 4 Desember 2018.

NJM/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek