Terkait Pembelian Mobil Jabatan Bupati dan Wabup Matim, Willy Nurdin Ancam Buka Aib

Borong, Floresa.co – Ketua DPC PDIP Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Willy Nurdin mengancam membuka aib pemerintah kabupaten itu pada periode sebelumnya jika tetap ngotot membeli mobil dinas baru untuk bupati dan wakil bupati (Wabup) terpilih Andreas Agas-Stefanus Jaghur.

Pasalnya, kata Willy, rencana pembelian mobil itu tidak terlalu mendesak karena masyarakat masih banyak mengalami kesulitan.

“Kalau nanti diputihkan, ya, mereka berani keluarkan itu (mobil dinas jabatan baru), saya akan yang paling depan. Saya akan gugat semua kembali, menghidupkan semua apa yang mereka (Pemkab Matim) sudah lakukan,” ujar Willy kepada Floresa.co, Rabu, 5 Desember 2018.

Ia menegaskan, secara pribadi, sebagai mantan pimpinan DPRD dan juga sebagai ketua partai, dirinya tidak sepakat dengan keputusan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Matim untuk membeli mobil itu.

“(Mobil dinas jabatan) yang saat ini dipakai oleh pemerintah, layak pakai dan belum bisa diputihkan. Tak boleh beli mobil baru. Tidak boleh,” tegas mantan Pimpinan DPRD Matim periode 2009-2014 itu.

“Saya tegaskan begini, tidak boleh membeli mobil baru. Dan mobil-mobil dinas yang ada, tidak boleh diputihkan. Pakai itu (yang lama), layak kok,” ulangnya.

Menurutnya, ketimbang mengadakan mobil untuk baru, Pemkab dan DPRD harus mampu melihat prioritas. Pasalnya, saat ini, katanya masyarakat mengalami kesulitan infrastruktur jalan, jembatan dan lain-lain.

“Tidak puas mereka kah dengan harta kekayaan pribadi yang begitu banyak. tidak puaskah,” tanya Willy.

“Jangan mau beli (baru). Jangan macam-macam mereka,” ucapnya.

Lebih lanjut, katanya, pembelian mobil dinas jabatan bupati dan Wabup tidak mendesak. Begitu juga pemutihan kendaraan dinas lama.

“Toh walaupun regulasi ada, pemutihan apa,” tegasnya.

Jika tujuan membeli mobil baru itu untuk membalas jasa bupati sebelumnya, lanjutnya, tidak harus diberikan mobil.

“Bisa juga pakai duit. Penghargaan dia. Atau kasih cincin emas yang harga lima puluh juta,” tutupnya.

Rosis Adir/Floresa

 

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek