Borong, Floresa.co – Sayap jembatan Wae Wera, di Kelurahan Nanga Baras, Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur (Matim), NTT terancam putus karena tanahnya amblas disapu banjir pada hari ini, Sabtu pagi, 1 Desember 2018, sekitar pukul 05.30 Wita.
“Ruas jalan Pota-Reo saat ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua,” ujar Jemain Usman, anggota DPRD Matim asal Sambi Rampas.
Menurutnya, saat ini, unsur Forkompimcam Kecamatan Sambi Rampas bersama Plh Danramil 1612-05/Elar sedang mencari solusi agar jalan tersebut untuk sementara bisa kembali dilalui kendaraan roda empat.
Ia mengimbau kepada warga setempat dan pengguna jalan agar lebih berhati-hati, karena tidak menutup kemungkinan banjir terjadi lagi.
Sebab, daerah pegunungan di Sambi Rampas saat ini sedang diguyuri hujan lebat.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Matim, Anton Dergong berjanji untuk segera berkoordinasi dengan tenaga lapangan BPBD di Sambi Rampas agar segera ke lokasi.
Ia mengatakan, pihaknya tidak bisa mengintervensi penanganan darurat bencana, sebab ruas jalan itu adalah jalan provinsi.
“Kami akan berkordinasi dengan BPBD Provinsi (NTT) karena itu jalan provinsi,” ujarnya.
Rosis Adir/Floresa
