Proyek Air Minum Dinas PUPR Matim Mubazir, Warga Compang Wesang Kecewa

Floresa.co – Warga Desa Compang Wesang, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur kecewa karena kini air tidak lagi mengalir di pipa-pipa yang dipasang di rumah mereka.

Pipa-pipa itu yang dipasang pada tahun lalu adalah bagian dari proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Matim.

“Mungkin hanya satu minggu saja air keluar. Setelah itu, (air) tidak keluar lagi sampai saat ini,” ujar Maria salah seorang ibu rumah tangga saat ditemui Floresa.co di Kampung Wesang, Rabu Sore, 27 November 2018.

“Kami kesal sekali. Kalau tidak dialiri air, lebih baik tidak usah pasang meteran,” ujarnya sambil menunjuk meteran air disamping rumahnya yang dipasang awal tahun ini.

Sebelumnya, pada 2009 di Kampung Wesang, ada proyek air minum yang dibangun pemerintah desa. Namun, kran-kran tidak langsung menjangkau rumah warga, tetapi disediakan tempat umum untuk menimba air.

Pada tahun lalu, pemerintah desa sempat berencana mengerjakan lagi proyek air minum ini dengan memanfaatkan dana desa. Namun, mereka kemudian diminta tidak mengerjakan proyek itu, karena ada proyek yang sama dari Dinas PUPR.

Kini, karena air dari pipa-pipa proyek Dinas PUPR tersebut tidak lagi mengalirkan air, warga kembali memanfaatkan air dari pipa yang dikerjakan desa.

Warga Kampung Wesang menimba air di tempat umum yang terletak di kampung tersebut dengan cerigen dan biasanya harus mengantri dalam waktu yang lama.

Namun, sebagian warga masih tetap ke kali untuk menimbah air.

Maria berharap Pemkab Matim segera merespon keluhan mereka terkait proyek mubazir ini.

Rosis Adir

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini