Pileg 2019: PDIP Matim Optimis Duduki Kursi Pimpinan DPRD

Borong, Floresa.co – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Cabang Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) optimis merai kemenangan dan menduduki kursi pimpinan DPRD pada tahun 2019 mendatang.

“PDI Perjuangan punya target, dari lima Dapil yang ada, itu minimal, kami punya kursi lima. Tapi, kami akan memperjuangkan untuk lebih dari lima,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Matim, Willy Nurdin Jumat, 28 September 2018.

Untuk mencapai target tersebut, kata dia, semua kekuatan partai, baik tingkat pusat, provinsi, kabupaten, hingga tingkat kecamatan dan tingkat desa, harus bekerja sama.

Ia juga mengatakan, Caleg PDIP menyebar di setiap Dapil di kabupaten tersebut. “Semua (Caleg) lengkap,” ujarnya.

Menurutnya, semua Caleg yang maju melalui partai tersebut, betul-betul melalui suatu seleksi yang matang.

“‘Track reccord’ mereka, jiwa, semangat mereka, integritas diri secara pribadi, betul-betul dicari tahu dan dinilai,” ujar mantan calon bupati Matim tahun 2013 itu.

Willy mengenang kembali pemilihan legislatif Kabupaten Matim, 2014 lalu. Kala itu, partai besutan Megawati itu merai suara terbanyak, hanya saja dari empat Dapil, hanya mendapat tiga kursi. Satu Dapil lainnya, yaitu Poco Ranaka, tidak mendapatkan kursi.

“Makanya, kali ini, saya termotivasi untuk maju di Poco Ranaka,” ujarnya.

Mewakili PDIP, Willy berharap, masyarakat Matim bisa mendukung partai berlambang kepala banteng itu.

“Ada hal yang menarik, yang perlu masyarakat simak dan cermati saat ini, bahwa pesta demokrasi itu, pesta pemilihan legislatif itu tidak sekedar untuk kita mengikuti, tetapi kita harus mampu melihat, kader-kader yang muncul itu, dari partai-partai polilik peserta pemilu. Saya dari partai nasionalis, tentu memiliki visi kebangsan, negara kesatuan, kebhinekaan yang tanpa memilah-milah, tanpa memilih suku, agama dan ras, tidak,” katanya.

“Semua adalah sama, orang Indonesia. PDIP selalu mengedepankan itu. Karena hanya itulah yang bisa menumbuhkan demokrasi yang sesungguhnya di Indonesia ini, lebih khusus Manggarai Timur,” tambahnya.

Sebagai ketua partai, ia juga mengharapkan semua kader partai harus memiliki kemampuan dasar dalam mewartakan kepada seluruh masyarakat, tentang bagaimana PDI Perjuangan, bagaimana Indonesia, bagaimana demokrasi.

Rosis Adir/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Gedung Sekolah di Manggarai Timur Rusak Diterjang Angin Saat Jam Pelajaran

Kejadian ini membuat peserta didik dan guru panik dan berhamburan ke luar kelas untuk menyelamatkan diri

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo