Rumah Terbakar, Satu Keluarga Asal Manggarai yang Kerja di Kalimantan Tewas

Floresa.co – Satu keluarga asal Manggarai, yang selama ini menetap di Kalimantan dan bekerja di perkebunan sawit tewas setelah rumah mereka terbakar.

Sebagaimana dilaporkan Antara, peristiwa itu terjadi pada Selasa malam, 11 September 2018.

Keluarga ini selama ini tinggal rumah barak nomor 6 di Camp Hajak C, Blok A Nomor 6, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang merupakan komplek tempat tinggal karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Antang Ganda Utama (AGU).

Kepala Polsek Teweh Tengah, AKP Nandi Indra Nugraha, menjelaskan, peristiwa naas ini awalnya diketahui oleh seorang saksi bernama Thomas, yang mendengar suara berisik dari plafon rumah tempat tinggal keluarga tersebut, lalu melihat asap keluar dari kamar.

“Kemudian (Thomas) dibantu saksi lain Juliyanto serta saksi-saksi lain berusaha memadamkan api dengan cara menyiram air dengan menggunakan ember,” katanya, Rabu pagi.

“Setelah api padam, salah satu karyawan yang melihat korban langsung berteriak karena ada korban yang meninggal terbakar di kamar,” lanjut Nandi.

Melihat kejadian ini, jelas dia, para karyawan yang berada di barak tersebut menjadi ketakutan dan langsung berlari keluar rumah dan melaporkan masalah ini kepada manajer perusahaan dan anggota Satpam PT AGU.

Korban adalah pasangan suami-istri Dominikus Jehatu alias Domi (34) dan Meliana Minur alias Imel (24), serta putra mereka Apriliano yang masih berusia  4 bulan.

Belum diketahui secara jelas apa penyebab satu keluarga tersebut meninggal mengenaskan.

Di media sosial Facebook milik Dominikus Jehatu, ucapan belasungkawa dari keluarganya terus mengalir.

BACA JUGA: Keluarga Temukan Luka Sayat di Tubuh Warga Manggarai yang Tewas di Kalimantan

Dominikus disebut berasal dari Manggarai, namun Floresa.co belum mendapat kepastian terkait alamat persisnya di Manggarai.

ARL/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek