Ketua DPRD Matim Bela Tote dan Agas

FLORESA-CO – Ketua DPRD Manggarai Timur (Matim) Lucius Modo meminta seluruh elemen masyarakat kabupaten itu secara objektif mengevaluasi 10 tahun kepemimpinan Bupati Yosep Tote dan Wakil Bupati Andres Agas. Pasalnya, kata Lucius publik cenderung melihat kegagalan daripada prestasi yang telah mereka capai.

“Kita mesti objektif menilai. Pasti ada perubahan. Dan orang yang hidup di Manggarai Timur sejak awal pasti dia lihat itu,” kata Lucius di Kantor DPRD Matim usai gelaran paripurna penetapan bupati dan wakil bupati Matim periode 2019-2024.

Menurut Lucius tidak benar jika Tote dan Agas gagal total membangun kabupaten itu sejak memimpin 10 tahun silam.

“‘Toe manga kole’ (tidak ada lagi-red) generalisasi yang bilang (pembangunan) jalan di tempat . Tida ada itu,” tegas Lucius.

“Pasti juga ada kegagalan. Tidak bisa kita bilang sukses 100 persen. Atau gagal 100 persen,” lanjutnya.

Anggota Fraksi Demokrat itu menegaskan bahwa kekurangan yang ada merupakan hal wajar dalam pembangunan di mana pun.

“Bahwa ada kekurangan-kekurangan dalam pembangunan, itu wajar. Karena memang tida bisa begini, kita ini mau penuhi semua kebutuhan. Karena manusia itu kan dia selalu begitu.”

“Yang sudah baik, yang sudah maju kita pertahankan, ditingkatkan, yang buruk kita perbaiki,” tutupnya.

Lucius Modo adalah politisi Partai Demokrat.

Pada pemilu depan, Yoseph Tote akan ikut bertarung merebut kursi DPR RI lewat Partai Demokrat dari daerah pemilhan NTT satu yang meliputi Flores, Lembata, Alor dan sejumlah pulau kecil lain.

Rosis Adir/ARJ/FLORESA

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini