Pidato HUT RI Ke-73: Bupati Klaim Tidak ada Wilayah di Matim yang Terisolasi

Borong, Floresa.co – Dalam pidato memperingati hari ulang tahun ke-73 Republik Indonesia, Bupati Manggarai Timur, Yoseph Tote mengklaim bahwa tidak ada wilayah di Matim yang terisolasi.

“Semua wilayah di Kabupaten Manggarai Timur terhubung satu sama lain,” ujar Bupati Tote, seperti dibacakan Mikael Agung Kepala Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba, saat apel bendera, Jumat siang, 17 Agustus 2018.

Menurut Tote, sejak terbentuknya Kabupaten Manggarai Timur sebelas tahun lalu, secara lokal telah berusaha menerjemahkan visi-misi negara merdeka dan merealisasikannya dalam berbagai bentuk pembangunan.

“Kita berusaha mewujudkan masyarakat Manggarai Timur yang maju, mandiri dan bermartabat,” katanya.

Lebih jauh, bupati dua periode itu menerangkan, kehidupan ekonomi masyarakat Manggarai Timur saat ini bertumbuh dan berkembang, serta dapat bersaing dengan daerah lain di NTT dan Indonesia.

Bupati Tote menekankan tentang pentingnya kerja. Menurutnya, kerja adalah isi utama kehidupan manusia.

“Melalui kerja, manusia dapat mereproduksi benda-benda dari alam untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Melalui kerja manusia dapat berkontribusi dalam menghidupi atau membangun keluarganya dan masyarakat; melalui kerja pula manusia dapat mengembangkan dirinya secara kreatif,” jelas Tote.

Pemahaman tentang kerja tersebut, kata Tote, pada dasarnya analog dengan pembangunan karena fungsi dari pembangunan adalah menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur; atau dalam konteks di Kabupaten Manggarai Timur, menciptakan masyarakat Manggarai Timur yang maju, mandiri dan bermartabat.

“Sebagai anak-anak bangsa, kerja atau pembangunan kita, merupakan kerja untuk membangun bangsa,” ungkapnya.

“Kerja kita merupakan prestasi bangsa; kerja kita merupakan prestasi daerah Kabupaten Manggarai Timur,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Bupati Yosep Tote menyampaikan perkembangan pembangunan pada beberapa bidang.

“Perkembangan-perkembangan (pembangunan) ini merupakan rupa-rupa kerja kita dalam mewujudkan masyrakat Manggarai Timur yang maju, mandiri dan bermartabat,” tandasnya.

Rosis Adir/Floresa

spot_img
spot_img

Artikel Terkini