Jalan Ke Gunung Baru: Musim Hujan Penuh Lumpur, Musim Kemarau Penuh Debu

Borong, Floresa.co – Kondisi jalan kabupaten menuju Desa Gunung Baru dari arah Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur (Matim) memprihatinkan. Saat hujan, kendaraan tidak bisa melintas karena berlumpur, warga terpaksa memilih berjalan kaki.

Methodius, salah seorang warga, kepada Floresa.co menceritakan kesulitan mereka saat bertolak ke Borong, ibu kota Matim atau sebaliknya.

Pasalnya, di jalan yang menghubungkan wilaya Kota Komba utara dengan Wae Lengga, di bagian selatan itu, sebagian belum ditelford.

“Kalau musim hujan, jalan penuh lumpur, musim kemarau penuh debu,” ujar Methodius.

Pantauan Floresa pada Senin, 6 Agustus 2018, jalan menuju desa tersebut dari Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba,  yang sudah ditelford hanya sekitar 1 Km. Sisanya sekitar 1 Km lebih menuju sungai Wae Mokel, belum ditelford.

Kesulitan Siswa

Siswa menyeberangi sungai Wae Mokel.

Selain belum ditelford, di sungai Wae Mokel, juga belum ada jembatan. “Motor biasanya jalan di sungai. Kalau arus (sungai) deras, biasanya pake pikul itu motor,” terang Methodius.

Masyarakat, kata Metodius sangat membutuhkan pembangunan jembatan di sungai tersebut. Selain mempermudah akses ekonomi warga, jalur tersebut juga sering dilintasi oleh siswa-siswi dari Gunung Baru yang bersekolah di SMA Negeri 4 Kota Komba di Mbata.

“Kasihan anak-anak yang bersekolah di (SMA) Mbata. Kalau musim hujan, mereka kesulitan untuk menyeberangi sungai karena banjir,” terangnya.

Janji Pemkab

Beberapa waktu lalu, pemerintah Matim telah berjanji untuk memperhatikan ruas jalan Mesi-Sile-Lete yang melintasi Desa Gunung Baru itu.

Dalam jawaban tertulis pemkab Matim atas pandangan Fraksi-Fraksi DPRD terhadap nota keuangan atas rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun 2018, dikatakan bahwa usulan fraksi untuk ruas pengaspalan jalan Mesi-Sile-Lete akan menjadi perhatian pemerintah. Namun, hingga kini, ruas jalan tersebut tetap saja belum juga dikerjakan.

Rosis Adir/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini