Unggul Sementara Versi Hitungan KPU, Ini Komentar Tabir

Borong, Floresa.co – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Manggarai Timur, Tarsisius Syukur-Yosef Biron Aur (Paket Tabir) untuk sementara berada di urutan teratas perolehan suara versi hitungan resmi KPU.

Data per Kamis, 28 Juni 2018 pukul 13.40 Wita, dari 41,37% persen suara yang masuk,  pasangan dengan nomor urut tiga itu memperoleh 22.398 suara atau 37,28 persen, unggul atas pesaing terdekatnya Agas Andreas – Jaghur Stefanus (Aset) yang meraih 19.335 suara atau 32,19 persen.

Menanggapi hal itu, Tarsi, yang ditemui di kediamannya di Borong, Kamis, 28 Juni 2018 mengatakan belum mau berkomentar banyak dan menunggu perhitungan rampung.

“Belum bisa mengomentari, karena butuh bukti yang akurat seperti C-1,” katanya.

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Matim itu pun menghimbau kepada para pendukungnya untuk menjunjung tinggi keamanan dan kedamaian.

“Tidak boleh euforia,” katanya. “Harus menjunjung tinggi peraturan. Keputusan utuh dan final itu ada di penyelengara,” imbuhnya.

Tarsi sempat menyampaikan kekecewaannya terkait rendahnya partisipasi pemilih di sejumlah wilayah.

“Misalnya, di Kecamatan Rana Mese, dari 18.700 lebih pemilih, yang ikut (memilih) hanya 13. 000,” katanya.

Hal serupa, kata dia, juga terjadi di kecamatan lain.

Frumensius Mensi Anam, Ketua Tim Pemenangan Taket Tabir, mengatakan, berdasarkan data yang mereka kumpulkan, Tabir menang di kecamatan Lamba Leda, kecamatan Rana Mese dan kecamatan Borong.

Perhitungan yang dilakukan oleh pihaknya, kata dia, belum selesai karena sulitnya mobilisasi C-1 dari wilayah Elar, Elar Selatan dan Kota Komba bagian pedalaman.

Sementara itu, Hubertus Servus, komisi teknis KPU Manggarai Timur menyatakan pihaknya melakukan input data dari TPS ke sistem penghitungan KPU Pusat sejak tadi malam.

“Sebagai bentuk transparansi informasi, silahkan masyarakat cek di website resmi KPU,” ujarnya.

Ia mengatakan, KPU Manggarai Timur tidak melakukan hitung cepat. “Kami hanya input data perolehan suara masing-masing paslon ke KPU pusat berdasarkan data C-1 asli,” katanya.

“Format C-1 asli itu kami scan dan kirim ke pusat,” tambahnya.

Rosis Adir/Floresa

spot_img

Artikel Terkini