Pilkada Matim: Belum Ada Paslon yang Klaim Menang

Borong, Floresa.co – Suasana kota Borong, ibukota Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Rabu, 27 Juni 2018, tampak sepi.

Suasana sempat ramai ketika proses pemungutan hingga penghitungan suara berlangsung yang umumnya dilakukan menjelang siang hingga sore di setiap tempat pemungutan suara (TPS).

Namun, setelah warga beranjak dari TPS masing-masing, suasana berangsur sepi. Para pendukung masing-masing pasangan calon kepala daerah beranjak ke sekretariat masing-masing.

Di sekretariat pemenangan, para pendukung hanya bisa menunggu dalam ketidakpastian.

Di tengah ketidakpastian itu, tim sukses terus meyakinkan pendukungnya bahwa paslon dukungannya unggul sementara.

Namun pantauan Floresa.co hingga Rabu malam, belum ada satu pun pasangan calon yang berani mengklaim kemenangan.

Di sekretariat pasangan Tarsisius Sjukur – Yosep Buron Aur (Tabir), para pendukung duduk dan berdiri berjejal di depan sekretariat. Tampak pintu sekretariat tertutup rapat.

“Untuk sementara teman-teman sekretariat belum bisa diganggu. Mereka sedang sibuk rekapitulasi, makanya pintu ditutup. Kita duduk di luar saja dulu,” ujar salah seorang tim sukses.

Ia mengatakan, saat ini Tabir unggul sementara. Tiga kecamatan penyumbang kemenangan Tabir yakni Borong, Rana Mese, dan Lamba Leda.

“Kita unggul sementara. Pak Tarsi minta pendukung untuk tidak perlu hura-hura apalagi pawai. Kita diminta untuk tenang,” ujarnya lagi.

Sementara itu, di kubu paslon Agas Andreas – Jaghur Stefanus (Aset), tampak para pendukung berkumpul di rumah calon wakil bupati Jaghur Stefanus.

Di bawah terop yang berada di depan teras rumah tersebut, terpasang sebuah layar LCD bergambar grafik perolehan suara.

“Yang sudah masuk itu dari Kecamatan Ranamese, Poratim, Lambaleda, dan Elar. Sedangkan Elar Selatan, Sambil Rampas, Borong, Kota Komba, dan Poco Ranaka belum masuk,” ujar salah seorang tim sukses Aset.

“Dari perolehan suara sementara itu, kita unggul,” katanya.

Namun saat wartawan hendak melihat grafik yang terpajang di layar LCD tersebut, gambar grafik tersebut tiba-tiba ditutup.

Meskipun suasana kota Borong masih sepi, pihak keamanan terus melakukan patroli mengantisipasi konflik antar pendukung dari masing-masing paslon.

Rosis Adir/EYS/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini